Full Sinopsis & Tema Plot Film Barbie (2023)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Dunia Barbieland yang matriarkal dan kehidupan para Barbie dan Kens di sana.
- Perjalanan Barbie ke dunia nyata untuk membantu gadis pemiliknya dan menemukan maknanya sebagai individu.
- Konflik antara sistem matriarkal dan patriarki yang dipimpin oleh Ken dan pendukungnya di Barbieland.
- Pertemuan Barbie dengan gadis nyata, Sasha, dan penolakan terhadap stereotip yang berkembang.
- Peran Gloria sebagai sosok yang memberi inspirasi dan memicu perubahan di Barbieland.
- Kebangkitan kembali sistem matriarkal dan perlawanan terhadap patriarki yang otoriter.
- Refleksi Barbie tentang identitas dan kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri.
- Pesan bahwa keberagaman dan keunikan setiap individu harus dihargai dan dihormati.
Film dimulai dengan penjelasan dari Narator yang diperankan oleh Helen Mirren, yang mengulas dampak sosial dari boneka Barbie sepanjang sejarah, lengkap dengan kilasan dari Barbie asli tahun 1959. Di dunia tersembunyi, Barbieland, tinggal para Barbie dan Kens yang menjalani sistem matriarkal dan menduduki posisi tinggi, sementara Kens sering menjadi subordinat dan hidup dalam bayang-bayang Barbie.
Stereotypical Barbie (diperankan oleh Margot Robbie) menjalani hari-hari yang tampak sempurna namun mulai mempertanyakan keberadaan dan maknanya setelah mengalami sekelumit krisis eksistensial saat pesta dansa di rumahnya. Ia kemudian disarankan untuk pergi ke Weird Barbie dan menyadari bahwa gadis manusia yang memainkannya tidak bahagia. Untuk membantu gadis itu, Barbie harus pergi ke dunia nyata dan menemukan gadis tersebut.
Dalam perjalanan, Barbie ditemani oleh Beach Ken (Ryan Gosling) yang menyusup ke dalam mobilnya. Mereka menuju Los Angeles dan mengalami berbagai kejadian lucu serta mengharukan, termasuk Ken mulai menyadari patriarki dan merasa diterima. Di dunia nyata, Barbie bertemu dengan Sasha (Ariana Greenblatt), gadis yang memainkannya, namun mendapat penolakan dari Sasha dan teman-temannya karena dianggap mempopulerkan budaya glamor dan tujuan hidup yang tidak sehat.
Ketika rencana Barbie untuk membantu Sasha gagal, CEO Mattel (Will Ferrell) mengetahui keberadaannya dan berusaha mengembalikannya ke Barbieland dengan mengirim pasukan. Barbie akhirnya melarikan diri dan dibantu oleh Sasha dan ibunya Gloria (America Ferrera), yang mengungkapkan bahwa dia mulai memainkan Barbie saat mengalami krisis pertengahan umur. Mereka kembali ke Barbieland, yang saat itu dikuasai oleh Ken yang memimpin pemberontakan dan menegakkan patriarki baru.
Di tengah kekacauan, Barbie dan teman-temannya berjuang merebut kembali Barbieland, memulihkan sistem matriarkal dan mengatasi dominasi patriarki yang dipimpin Ken. Setelah konflik dan perjuangan, Barbie mendapatkan kekuatan untuk menginspirasi perubahan dan mengajarkan pentingnya kebebasan dan identitas diri. Dalam momen refleksi, Barbie berbicara dengan semangat tentang makna menjadi perempuan, lalu memutuskan untuk tinggal di dunia nyata sebagai manusia, kini dikenal sebagai Barbara Handler, dan siap menjalani hidup baru yang penuh makna.
- The spirit of Ruth Handler: Mengacu pada pencipta boneka Barbie, Ruth Handler, yang merepresentasikan kreativitas dan inovasi dalam mendefinisikan identitas Barbie sebagai simbol kebebasan dan ekspresi perempuan.
- Barbie doesn’t have a specific purpose: Kalimat dari Ruth Handler yang menegaskan bahwa Barbie tidak memiliki satu tujuan tetap, melainkan terus berkembang mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan pemakainya.
- patriarchy: Sistem sosial di mana laki-laki memegang kekuasaan utama dan dominan, yang dalam film diilustrasikan sebagai kekuasaan yang diperebutkan dan dipertentangkan terhadap sistem matriarkal di Barbieland.
- glorifying bimbo culture: Penilaian negatif terhadap budaya yang menonjolkan penampilan dan stereotip feminin berlebihan yang dianggap tidak sehat dan merendahkan martabat perempuan.
- living in the real world: Mengacu pada proses Barbie beradaptasi dan memahami realitas kehidupan manusia di dunia nyata, berbeda dari dunia ideal Barbieland.

