Full Sinopsis & Tema Plot Film Babe (1995)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Babe, seekor babi yatim piatu, dipilih untuk kompetisi dan membuktikan kemampuannya.
- Babe belajar menunggui domba dan menunjukkan kecerdasannya di tengah penilaian orang banyak.
- Konflik dengan Rex dan perjuangan Babe untuk diterima di lingkungan baru.
- Kematian Maa, domba bijak, dan usaha Babe membuktikan dirinya mampu menggantikan peran penjaga domba.
- Keberhasilan Babe dalam kompetisi dan pengakuan bahwa kemampuan di luar stereotip itu nyata.
- Pesan moral tentang keberanian, percaya diri, dan jangan menilai dari penampilan luar.
Babe adalah seekor babi yatim piatu yang dipilih untuk mengikuti kompetisi “tebak berat” di sebuah pesta peternakan. Pemiliknya, Arthur Hoggett, membawanya pulang dan membiarkannya tinggal bersama seekor Anjing Border Collie bernama Fly, pasangannya Rex, dan anak-anak anjing mereka di dalam gudang. Suatu hari, seekor ayam bebek bernama Ferdinand yang suka bersuara keras sebagai alarm pagi—karena berharap diselamatkan dari dimakan—menyayangkan Babe untuk membantu menghancurkan jam alarm yang mengganggunya. Meski berhasil, mereka menyebabkan kekacauan dan membangunkan kucing Duchess. Di pertemuan di kandang, Rex memperingatkan Babe agar menjauh dari Ferdinand dan rumah. Sementara itu, ketika anak-anak anjing Fly dijual, Babe memohon agar dipanggil “Ibu” untuk Fly. Saat Natal, Babe hampir dipilih untuk dimakan sebagai daging ham, namun digantikan oleh seekor bebek setelah Hoggett menyebutkan bahwa Babe bisa menjadi hadiah untuk kontes di pesta peternakan. Kejadian penting terjadi saat Babe mengingatkan Hoggett tentang pencuri domba dan menunjukkan kemampuannya memilah dan mengatur ayam dan domba. Hoggett lalu memutuskan mengajarkan Babe menunggui domba di pertandingan. Saat itu, Babe mengalami konflik dengan Rex yang merasa dihina karena Babe mencoba berbuat seperti penjaga domba. Rex bahkan melukai Fly dan Hoggett. Ketika seekor Maa, domba tua yang bijaksana, meninggal karena serangan anjing lain, Babe hampir dihukum karena disangka membunuh Maa. Dengan bantuan Fly yang berani berbicara kepada Hoggett, Babe terbebas dari tuduhan dan Hoggett memutuskan mengikutsertakan Babe dalam kompetisi penilaian kemampuan domba. Di hari kompetisi, meski mulai tidak percaya diri, Babe menerima petunjuk dari domba lain melalui Rex dan akhirnya berhasil menunggui domba dengan sukses. Dengan keberanian dan kecerdasannya, Babe memenangkan hati juri dan mendapatkan skor tertinggi, membuktikan bahwa dia mampu melakukan tugas yang biasanya dilakukan anjing penjaga domba.
- ‘That'll do, Pig. That'll do.’: Kalimat penutup dari Hoggett yang menjadi simbol keberhasilan Babe dan menunjukkan bahwa Babe telah melakukan tugasnya dengan baik dan diterima.
- Feral dogs have been killing sheep on neighboring farms.: Kalimat ini mengungkapkan fakta bahwa ancaman sebenarnya datang dari serangan anjing liar, bukan Babe, memberi penegasan bahwa Babe tidak bersalah atas kematian Maa.
- Babe may bring a prize for ham at the next county fair.: Ucapan Hoggett yang pada awalnya beranggapan Babe sebagai babi biasa yang bisa dimakan, namun kemudian berubah menjadi penghargaan atas kemampuannya.
- Fly talks to the sheep to find out what happened.: Penggunaan kemampuan berbicara Fly menunjukkan bahwa komunikasi dan keberanian dapat membantu menyelesaikan masalah yang tampak rumit.
- Hoggett sings ‘If I Had Words’ to Babe.: Momen ini menggambarkan kasih sayang dan kekuatan hubungan antara Hoggett dan Babe, yang membantu Babe mendapatkan kembali kepercayaan diri.

