v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 8 bulan lalu
Album Artwork
Love Sux (Deluxe)
Avril Lavigne
18 Lagu • 2022
Tentang
Album "Love Sux (Deluxe)" oleh Avril Lavigne, yang dirilis pada 25 November 2022 di bawah label DTA Records, menyajikan serangkaian lagu yang mengungkapkan perjuangan emosional, kekecewaan, dan harapan dalam hubungan. Melalui lirik yang tajam dan emosional, Avril mengeksplorasi tema pengkhianatan, sakit hati, dan keinginan untuk mencintai meskipun dikelilingi oleh ketidakpastian, menciptakan karya yang mencolok dan relatable bagi pendengar.
Tracklist
© 2022 DTA Records
Review Album

Pengenalan

'Love Sux (Deluxe)' adalah album terbaru dari penyanyi pop punk legendaris, Avril Lavigne, yang dirilis pada tanggal 25 November 2022 di bawah label DTA Records. Album ini mengusung tema kedalaman emosional dan perjalanan cinta yang kompleks, menggambarkan pengalaman pribadi penyanyi dalam menghadapi pengkhianatan, kehilangan, dan perjuangan dalam hubungan.

Tracklist dan Makna Lagu

  • Cannonball - Lagu ini menggambarkan kemarahan dan keinginan untuk bangkit setelah dikhianati. Avril mengekspresikan tekadnya untuk melepaskan sakit hati dan maju dengan keberanian.
  • Bois Lie (feat. Machine Gun Kelly) - Dalam lagu ini, Lavigne menggambarkan kekecewaan dan pengkhianatan. Ia menyoroti ketidakjujuran dalam hubungan, mengekspresikan rasa sakit yang mendalam melalui lirik yang emosional.
  • Bite Me - Merupakan ungkapan kekecewaan terhadap pasangan yang tidak menghargai cinta. Ada elemen pembalasan dan penegasan bahwa hubungan tersebut sudah berakhir.
  • Love It When You Hate Me (feat. blackbear) - Lagu ini mengeksplorasi dinamika cinta yang penuh konflik, menggambarkan ketertarikan yang ada meski sering kali menyakiti.
  • Love Sux - Menggambarkan sakit hati dan kecemasan pasca hubungan buruk. Liriknya mencerminkan usaha untuk bangkit dari pengalaman pahit tersebut.
  • Kiss Me Like The World Is Ending - Menghadirkan perasaan cinta mendalam dan mendesak, di mana penyanyi ingin menciptakan kenangan indah sebelum perpisahan.
  • Avalanche - Mencerminkan perjuangan emosional dengan rasa ketidakpuasan, betapa sulitnya beradaptasi dengan beban yang terus meningkat.
  • Déjà vu - Menggambarkan frustasi dalam hubungan yang selalu mengalami masalah serupa, menciptakan rasa jenuh dan patah hati.
  • F.U. - Lagu ini berbicara tentang perasaan frustrasi ketika komunikasi dalam hubungan tidak terjalin dengan baik, mendorong keputusan untuk mengakhiri hubungan.
  • All I Wanted (feat. Mark Hoppus) - Mengisahkan kerinduan dan perjuangan terjebak dalam hubungan rumit, penuh harapan untuk menemukan kebahagiaan.
  • Dare To Love Me - Menggambarkan perjuangan dalam membuka hati untuk cinta setelah trauma emosional, dengan penekanan pada kejujuran dalam cinta.
  • Break Of A Heartache - Mencerminkan keputusan untuk tidak lagi terjebak dalam cinta yang menyakitkan demi menjaga diri sendiri.
  • I’m a Mess (with YUNGBLUD) - Menyampaikan perasaan kehilangan dan kerinduan terhadap pasangan serta ketidakpastian mengenai masa depan.
  • Mercury In Retrograde - Menggambarkan frustrasi dan kebingungan yang dialami saat adanya siklus retrograde Merkurius, sering dianggap membawa kesulitan.
  • Pity Party - Mencerminkan sakit hati terhadap mantan yang manipulatif, serta keinginan untuk melepaskan diri dari kenangan menyakitkan.

Kesimpulan

' Love Sux (Deluxe)' adalah album yang berbicara tentang sejumlah tema yang relevan dengan banyak pendengar. Dengan lirik yang emosional dan mendalam, Avril Lavigne memberikan gambaran yang jujur tentang perjalanan cinta yang penuh liku, serta kekuatan untuk bangkit dari rasa sakit. Album ini memperkuat posisi Lavigne sebagai salah satu ikon musik pop punk generasi ini, dengan kontribusi yang kuat baik dari segi musik maupun lirik.