Lagu "I’m a Mess (with YUNGBLUD)" yang dinyanyikan oleh Avril Lavigne dan YUNGBLUD menyuguhkan emosi mendalam yang berkisar pada kerinduan, kerentanan, dan ketidakpastian dalam hubungan romantis. Melalui lirik yang puitis, kedua musisi ini berhasil menggambarkan betapa sulitnya keadaan saat berjauhan dari orang yang dicintai.

Pada bagian awal lagu, terdapat gambaran situasi yang menyentuh hati: "Staring at the pavement alone, wishing I was on my way home to you". Ungkapan ini mencerminkan rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam. Ketika berada di tempat yang asing seperti London, penulis merasa kehilangan arah dan tujuan tanpa kehadiran orang tercinta. Dalam konteks ini, kata-kata "I don’t know where to go from here" menunjukkan kebingungan yang sering kali dialami seseorang ketika mengalami kehilangan dalam hubungan.

Kerinduan dan Ketidakpastian

Frasa "But I know I'm a mess, I’m a mess when we're not together" berulang kali diulang dalam lirik, menegaskan keadaan emosional yang dialami sang penyanyi. Dalam konteks ini, menjadi 'mess' tidak hanya berarti kekacauan dalam hidup, tetapi juga bisa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk berfungsi secara optimal tanpa dukungan orang yang dicintai. Ini merupakan pengakuan akan ketergantungan emosional yang sering kali terjadi dalam sebuah hubungan.

Kesedihan dan Penyesalan

Keberadaan penyesalan juga terasa kuat dalam lirik, seperti yang terlihat pada bagian "It hasn't been the same since that night (oh)". Ini memberikan indikasi ada sebuah peristiwa kunci yang mengubah dinamika hubungan tersebut. Penggalan lirik "I wish I said 'I love you' just one more time" menekankan pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan, di mana ungkapan perasaan sering kali tertunda hingga momen yang tidak dapat diulang.

Mencari Jalan Pulang

Penyanyi mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki keadaan dengan mengatakan, "I tried to figure out how to make it right". Meskipun ada keinginan untuk memperbaiki hubungan, perasaan bingung tetap menguasai dirinya, ditandai dengan pengulangan lirik tentang ketidakpastian menuju masa depan. Ini mencerminkan konflik internal yang biasa dialami banyak orang saat mencoba menghadapi perpisahan.

Refleksi dan Harapan

Sebagai penutup, lagu ini berakhir dengan pertanyaan yang mencerminkan harapan, "Will I see you again?" Harapan akan pertemuan kembali menunjukkan adanya keyakinan bahwa meskipun saat ini berada dalam keadaan sulit, masih ada kemungkinan untuk memperbaiki dan menghidupkan kembali cinta yang hilang. Ditambah lagi, penyanyi menyatakan bahwa meskipun dalam keadaan terburuk "I know I’m a mess, I’m a mess", ungkapan ini seakan merupakan penegasan diri bahwa manusia bereaksi terhadap kehilangan dengan cara yang beragam, dan ketidakpastian adalah bagian dari proses penyembuhan.

Secara keseluruhan, "I’m a Mess (with YUNGBLUD)" adalah penggambaran yang jujur dan mendalam tentang kerinduan dan kesedihan dalam cinta. Melalui lirik yang kuat, Avril Lavigne dan YUNGBLUD berhasil mengajak pendengar untuk merenungkan pentingnya cinta, komunikasi, dan harapan dalam menghadapi ketidakpastian.

• 1Cannonball2:18
• 2Bois Lie (feat. Machine Gun Kelly)2:43
• 3Bite Me2:39
• 4Love It When You Hate Me (feat. blackbear)2:25
• 5Love Sux2:48
• 6Kiss Me Like The World Is Ending2:50
• 7Avalanche3:39
• 8Déjà vu3:23
• 9F.U.2:47
• 10All I Wanted (feat. Mark Hoppus)2:32
• 11Dare To Love Me3:34
• 12Break Of A Heartache1:51
• 13I’m a Mess (with YUNGBLUD)3:07
• 14Mercury In Retrograde2:09
• 18Pity Party1:54