Full Sinopsis & Tema Plot Film Assassin's Creed (2016)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Organisasi Assassins dan Templars berjuang untuk mengendalikan Apple of Eden yang sakral dan berkuasa.
- Karakter Calum Lynch menemukan jati dirinya dan menerima warisan leluhurnya sebagai bagian dari perjuangan melawan kekuatan jahat.
- Teknologi Animus memungkinkan memori masa lalu dihidupkan kembali dan memengaruhi kehidupan manusia di dunia nyata.
- Adegan aksi penuh ketegangan, termasuk Leap of Faith dan pertarungan mematikan antara Assassins dan Templars.
- Konflik internal dan konflik moral antara keinginan untuk perdamaian dan keinginan kekuasaan.
- Pengorbanan dan kematian tokoh penting, seperti Maria dan Aguilar, menegaskan pentingnya perjuangan untuk kebaikan dan keadilan.
Pada tahun 1492 di Spanyol, para Knights Templar sedang mencari Apple of Eden, sebuah artefak legendaris yang diyakini menyimpan benih kejahatan awal manusia. Mereka ingin menguasai Apple tersebut untuk mengendalikan free will di dunia yang penuh kekerasan. Organisasi rahasia Brotherhood of Assassins berusaha menghancurkan Templars dan melindungi kekuatan tersebut.
Sementara itu, di dunia modern, seorang pria bernama Callum Lynch (diperankan oleh Michael Fassbender) mengalami masa lalu kelam yang terbakar ketika mengetahui ibunya, Mary, dibunuh oleh ayahnya sendiri yang juga seorang Assassin. Di masa kini, Callum dihukum mati namun tiba-tiba bangkit dan dibawa ke sebuah fasilitas milik Abstergo Industries, tempat di mana dia menjalani eksperimen misterius dengan teknologi Animus.
Dalam Animus, Cal mengalami kembali memori leluhur dari masa lalu, yakni Aguilar de Nerha di era Inkuisisi Spanyol. Aguilar dan rekannya Maria berusaha menyelamatkan Pangeran Ahmed dari cengkeraman Templar untuk memperoleh Apple yang disembunyikan Sultan Muhammad XII. Mereka harus menghadapi musuh yang kejam, termasuk Tomas de Torquemada dan Ojeda, dengan aksi berbahaya dan pertempuran mematikan.
Di dunia nyata, Cal mulai mengalami hallucination dan konflik internal terhadap identitasnya sebagai keturunan Assassin dan fakta bahwa orang-orang di sekitarnya—termasuk Dr. Sophia Rikkin yang bekerja di Abstergo—memiliki agenda tersembunyi. Setelah menyelamatkan Apple dari kuburan Columbus dan kembali ke London, Cal akhirnya menerima jati dirinya sebagai Assassin sejati dan memimpin rekan-rekannya melawan Templars.
Film ini berakhir dengan keberhasilan Assassins merebut kembali kekuasaan dan membebaskan dunia dari ancaman Templar, meskipun muncul pertanda bahwa konflik mereka belum berakhir dan ada pengkhianatan dari pihak yang seharusnya membantu mereka.
- We work in the dark to serve the light. We are Assassins.: Kutipan yang melambangkan prinsip dasar Organisasi Assassins, bahwa mereka bekerja secara diam-diam demi melindungi cahaya kebaikan dan keadilan di dunia.
- Apple of Eden: Artefak kuno yang diyakini memiliki kekuatan untuk mengendalikan manusia dan menyimpan benih kejahatan awal manusia, menjadi pusat konflik antara Assassins dan Templars.
- Leap of Faith: Teknik lompatan ekstrem dari ketinggian tinggi dalam permainan dan film, yang menjadi simbol keberanian dan kepercayaan diri karakter dalam menghadapi bahaya.
- Animus: Teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengalami memori leluhur mereka secara virtual, menjadi alat utama dalam cerita untuk menghubungkan masa lalu dan masa kini.
- Brotherhood of Assassins: Kelompok rahasia yang berjuang untuk melindungi kebebasan manusia dan melawan Templars yang berusaha mengendalikan dunia melalui kekuasaan dan manipulasi.