
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Edinburgh pada tahun 1859 dari keluarga Irlandia Katolik.
- Menciptakan karakter Sherlock Holmes pada tahun 1886 yang terkenal di seluruh dunia.
- Menulis seri Holmes, novel sejarah, dan karya sosial serta keadilan.
- Bekerja sebagai sukarelawan dokter di Perang Boer dan menulis tentang pengalaman tersebut.
- Mengadopsi spiritualisme usai kehilangan banyak keluarga dan teman dalam perang dan penyakit.
- Meninggal pada usia 71 tahun di Sussex dan dimakamkan di Hampshire, dikenal sebagai tokoh sastra dan detektif.
Arthur Conan Doyle lahir di Edinburgh pada tahun 1859 dari keluarga Irlandia Katolik. Ayahnya, Charles Doyle, seorang ilustrator, menghadapi masalah keuangan karena depresi dan alkoholisme, sehingga keluarga menerima bantuan dari kerabat kaya untuk pendidikan Doyle.
Ia menempuh pendidikan di sekolah Jesuit dan kemudian belajar kedokteran di Universitas Edinburgh. Di masa kuliah, Doyle mulai menulis cerita pendek dan mengalami penolakan dari penerbit sebelum karya pertamanya terbit.
Pada tahun 1886, Doyle menciptakan karakter Sherlock Holmes yang terinspirasi dari gurunya, Joseph Bell. Seri Holmes menjadi populer, dan Doyle menulis novel serta cerita pendek tentang detektif ini, yang kemudian diadaptasi ke berbagai media.
Selain Holmes, Doyle menulis tujuh novel sejarah dan aktif berkontribusi dalam berbagai isu sosial, termasuk keadilan dan hak asasi manusia. Ia juga melayani sebagai sukarelawan dokter di Perang Boer dan menulis tentang pengalaman serta pandangannya tentang perang tersebut.
Dalam kehidupannya, Doyle mengalami kehilangan keluarga dan teman karena perang dan penyakit. Kejadian ini mendorongnya untuk mempercayai spiritualisme dan menulis karya tentang kehidupan setelah mati. Ia juga memprakarsai pembangunan sebuah kuil spiritual di London.
Di usia 71 tahun, Doyle meninggal karena serangan jantung di rumahnya di Sussex. Ia dimakamkan di kebun penuh mawar miliknya dan kemudian dipindahkan ke tanah makam di Hampshire. Humoris dan patriot, ia dikenang sebagai penulis yang berpengaruh besar dalam dunia sastra dan detektif.
- deduction dan inference dan observation: Deduksi, inferensi, dan observasi adalah metode berpikir yang digunakan Sherlock Holmes untuk memecahkan kasus melalui pengamatan detail dan penalaran logis, yang terinspirasi oleh metode guru Doyle, Joseph Bell.
- The Great Boer War: Buku non-fiksi yang ditulis Doyle tentang Perang Boer, menggambarkan pengalaman dan pandangannya dalam mendukung kebijakan Inggris selama perang tersebut.
- Steel true/Blade straight: Epitaf di makam Doyle yang menunjukkan karakter dan integritasnya, berarti teguh dan lurus dalam sikap dan prinsipnya.
- Spiritualism: Kepercayaan bahwa kehidupan setelah mati dan keberadaan roh bisa dibuktikan secara ilmiah, yang Doyle yakini setelah mengalami kehilangan keluarga dan teman.
- Sherlock Holmes: Karakter detektif fiktif ciptaan Doyle yang terkenal dengan kemampuan deduksi logis dan menjadi salah satu tokoh detektif paling ikonik dalam sastra dunia.

