v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 1 tahun lalu
Album Artwork
a letter to my 17 year old
Ardhito Pramono
Indie, Jazz, Pop, Jazz Pop
5 Lagu • 2019
Tentang
Album "a letter to my 17 year old" oleh Ardhito Pramono, dirilis pada 15 Februari 2019 di bawah label Sony Music Entertainment, menggabungkan elemen Indonesian indie, jazz, dan pop. Melalui lima lagu, Ardhito mengekspresikan perjalanan emosional yang beragam, mulai dari keceriaan interaksi sosial hingga refleksi tentang cinta, kesepian, dan nostalgia, memberikan pengalaman mendalam bagi pendengarnya.
Tracklist
© 2019 Sony Music Entertainment
Review Album

Ardhito Pramono, seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia, merilis album keduanya yang berjudul 'A Letter to My 17 Year Old' pada tanggal 15 Februari 2019. Album ini diterbitkan di bawah label Sony Music Entertainment dan mencakup berbagai genre, termasuk indonesian indie, indonesian jazz, indonesian pop, dan jazz pop. Melalui album ini, Ardhito mengajak pendengar untuk menyelami emosi dan kenangan yang berhubungan dengan cinta, persahabatan, dan perjalanan hidup yang penuh warna.

Tracklist dan Makna Lagu

  • 1. Say Hello
    Makna lagu ini menggambarkan keceriaan dan kebahagiaan dalam menyapa orang-orang di sekitar, baik dalam momen bahagia maupun saat kesedihan. Liriknya menekankan pentingnya interaksi sosial dan hubungan dengan teman, keluarga, dan bahkan orang asing, mengajak pendengar untuk terus menyebarkan energi positif.
  • 2. Bitterlove
    Melalui lagu ini, Ardhito mengeksplorasi perjalanan emosional cinta yang penuh dengan manis dan pahit. Liriknya menyampaikan keraguan dan harapan dalam hubungan, serta menekankan bahwa meski cinta seringkali rumit, terdapat keindahan dalam setiap kenangan dan pengalaman bersama.
  • 3. Fake Optics
    Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang menyadari betapa rumitnya hidupnya, terutama dalam hubungan dengan teman. Ia harus melepaskan masa lalu untuk menjalani hidup yang lebih baik dengan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
  • 4. Superstar
    Dalam lagu ini, Ardhito menyoroti gaya hidup glamor yang dialami seseorang yang merasa bintang, namun di balik itu terdapat rasa kesepian dan kerinduan akan kehadiran orang-orang tercinta. Kontras antara kehidupan publik yang meriah dan kekosongan emosional menjadi inti dari lagu ini.
  • 5. Cigarettes of Ours
    Lagu ini mencerminkan perasaan nostalgia dan kesedihan terkait ingatan akan suatu hubungan yang telah berlalu. Unsur 'rokok' melambangkan momen-momen bersama, sementara tema kesakitan menggambarkan konflik emosional saat mengingat kenangan indah yang kini hanya tersisa sebagai fragmen.

Album 'A Letter to My 17 Year Old' hadir sebagai karya yang kaya akan makna. Setiap lagu menawarkan pengalaman emosional yang mendalam, menciptakan koneksi dengan pendengar melalui lirik yang jujur dan melodi yang menyentuh. Ardhito Pramono tidak hanya berhasil mengekspresikan perasaan dan pemikirannya yang kompleks, tetapi juga mengundang pendengarnya untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri. Dengan pengemasan yang artistik dan sentuhan emosional yang kuat, album ini pantas untuk dinikmati oleh pencinta musik di Indonesia dan seluruh dunia.