• 1She's Thunderstorms3:54
• 2Black Treacle3:37
• 3Brick By Brick2:59
• 4The Hellcat Spangled Shalalala3:00
• 5Don't Sit Down 'Cause I've Moved Your Chair3:03
• 6Library Pictures2:22
• 7All My Own Stunts3:52
• 8Reckless Serenade2:42
• 9Piledriver Waltz3:23
• 10Love is a Laserquest3:11
• 11Suck It and See3:45
• 12That's Where You're Wrong4:16

Album Suck It and See yang dirilis pada tanggal 6 Juni 2011 oleh band asal Inggris, Arctic Monkeys, merupakan karya yang menunjukkan kedewasaan dan evolusi musikal mereka. Dengan label Domino Recording Co, album ini memadukan berbagai genre, termasuk garage rock, modern rock, permanent wave, rock, dan sheffield indie.

Album ini berisikan 12 lagu yang masing-masing memiliki makna dan tema yang mendalam. Berikut ini adalah ulasan mendetail dari setiap track dalam album ini:

• She's Thunderstorms: Makna lagu ini menggambarkan perasaan kompleks dan intens yang ditimbulkan oleh sosok seorang wanita penuh energi dan kebebasan. Kehadirannya diibaratkan sebagai "guntur" yang mengubah ketenangan menjadi kegembiraan liar, menciptakan turbulensi emosional.
• Black Treacle: Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan dalam hubungan yang rumit. Dengan metafora "langit lengket" dan "black treacle", suasana melankolis terasa kuat, menunjukkan kesulitan mengatasi kehilangan.
• Brick By Brick: Dalam lagu ini, penyanyi menyampaikan keinginan mendalam untuk membangun hubungan yang kuat dan intim, di mana setiap elemen diibaratkan sebagai batu bata. Lagu ini mencerminkan hasrat untuk merekonstruksi cinta dan koneksi emosional.
• The Hellcat Spangled Shalalala: Lagu ini mengeksplorasi kompleksitas cinta yang penuh gairah dan kebingungan, dengan gambaran dinamis momen-momen refleksi dalam menghadapi tantangan emosional.
• Don't Sit Down 'Cause I've Moved Your Chair: Makna lagu ini menggambarkan semangat menghadapi tantangan dengan keberanian dan humor, menunjukkan pentingnya bergerak maju meski dihadapkan pada situasi yang tidak diinginkan.
• Library Pictures: Lagu ini menggambarkan perjalanan imajinatif dan refleksi diri, mengajak pendengar untuk mengeksplorasi pengalaman dan perasaan yang mungkin terlupakan dalam keseharian.
• All My Own Stunts: Mengisahkan kerinduan terhadap momen-momen penuh perasaan, lagu ini menciptakan suasana nostalgia sambil mengajak seseorang untuk merasakan kebersamaan di tengah kesepian.
• Reckless Serenade: Dalam lagu ini, penyanyi berbicara tentang perasaan kerinduan dan kebingungan saat terpesona oleh sosok istimewa, menciptakan suasana emosional yang mendalam.
• Piledriver Waltz: Lagu ini menghadirkan tema kehilangan dan ketidakbahagiaan dalam hubungan, dengan saran untuk tetap tegar meski dalam kesedihan dan kerinduan.
• Love is a Laserquest: Menggambarkan refleksi tentang cinta setelah perpisahan, lagu ini menyelami perasaan nostalgia dan kesedihan, mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan cinta yang hilang.
• Suck It and See: Di track penutup ini, makna kerentanan dan kecintaan seseorang terhadap pasangan unik dan penuh pesona ditampilkan dengan lirik yang kreatif, menggambarkan rasa sakit dan kebingungan dari pengabdian yang mendalam.
• That's Where You're Wrong: Lagu ini mengeksplorasi kerentanan dan keresahan dalam menghadapi waktu dan hubungan yang rumit, mengekspresikan ketidakpastian yang dimiliki setiap orang dalam kehidupan dan cinta.

Secara keseluruhan, Suck It and See adalah album yang menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi mendalam tentang cinta, kehilangan, serta tantangan dalam hubungan. Arctic Monkeys berhasil menghadirkan karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan arti sebenarnya dari setiap perasaan yang mereka ungkapkan melalui lirik-lirik yang penuh makna.