Full Sinopsis & Tema Plot Film Ant-Man and the Wasp (2018)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Janet Van Dyne terjebak di dunia sub-atomik setelah menyelamatkan dunia dari misil nuklir di tahun 1987.
- Hank Pym dan Hope berusaha membangun teknologi portal kuantum untuk menyelamatkan Janet.
- Scott Lang mendapatkan pesan dari Janet melalui mimpi dan sinyal entangmen, memicu usaha penyelamatan.
- Konflik dengan Ava Starr (Ghost), makhluk dengan kondisi biologis tidak stabil yang ingin memanfaatkan energi kuantum.
- Perjuangan kelompok untuk menyelamatkan Janet dan menghentikan Ava dari mengambil energi kekuatan tersebut.
- Akhirnya, Janet diselamatkan dan ukuran energi kuantum yang mereka gunakan memiliki konsekuensi besar untuk dunia.
- Kemunculan adegan pasca-credits yang mengisyaratkan penggunaan energi kuantum untuk rencana besar di masa depan.
Pada tahun 1987, Janet Van Dyne, yang juga dikenal sebagai Wasp (diperankan Michelle Pfeiffer), secara tidak sengaja tertarik ke dalam dunia sub-atomik akibat kecelakaan dengan misil nuklir Soviet. Di sana, Janet berhasil menghentikan misil dari meledak, namun terjebak di realm kuantum yang sangat kecil dan tidak bisa kembali. Di saat bersamaan, Hank Pym (Michael Douglas), seorang ilmuwan dan mantan agen S.H.I.E.L.D., yang menemukan rahasia partikel sub-atomik yang memungkinkan transformasi miniaturisasi, berusaha menyimpan rahasia tersebut bersama putrinya, Hope (Evangeline Lilly). Mereka percaya Janet masih hidup dan berusaha membangun mesin portal kuantum agar bisa menjemputnya kembali.
Beberapa tahun kemudian, Scott Lang (Paul Rudd), seorang mantan kriminal yang kini menjadi pahlawan super, memulai peran barunya sebagai Ant-Man. Ia secara tak sengaja menerima pesan dari Janet yang terjebak di dunia kuantum melalui mimpi dan sinyal entangmen. Pym dan Hope kemudian mencoba menggunakan teknologi mereka untuk menemukan Janet, tetapi usaha mereka terganggu oleh masalah internal, termasuk ancaman dari penjahat black market, Sonny Burch, dan keberadaan makhluk misterius yang disebut 'ghost', yang ternyata adalah Ava Starr (Hannah John-Kamen) dengan keadaan biologis yang tidak stabil dan terikat dengan dunia kuantum. Konflik semakin memuncak saat Ava berusaha mencuri energi dari Janet untuk memperbaiki kondisi tubuhnya.
Pym, Hope, dan Lang harus bersatu melawan kekuatan jahat dan menyelamatkan Janet, sekaligus menghadapi konflik masa lalu dan rahasia yang selama ini disembunyikan. Mereka berjuang meraih kembali kendali atas teknologi kuantum dan mengatasi ancaman dari Ava, yang mengincar energi kekuatan Janet. Film ini berakhir dengan keberhasilan mereka menyelamatkan Janet, meskipun di tengah proses, mereka harus membayar harga dengan disintegrasi energi kuantum. Di akhir cerita, muncul adegan post-credit yang menunjukkan rencana penggunaan energi kuantum untuk hal yang lebih besar, yang membuka jalan untuk petualangan berikutnya.
- Quantum realm: Dunia sub-atomik yang sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata manusia, tempat Janet terjebak dan di mana teknologi kuantum dikembangkan.
- Sokovia Accords: Perjanjian yang mengatur penggunaan kekuatan para Avengers dan pahlawan super lainnya di dunia Marvel, yang membatasi tindakan mereka dan menyebabkan perselisihan.
- Entanglement: Fenomena di mana dua partikel terikat secara kuantum sehingga keadaan salah satu partikel langsung memengaruhi yang lain, meskipun berjauhan.
- Ghost: Karakter antagonis yang memiliki kondisi biologis tidak stabil dan dapat mengendalikan energi kuantum, serta menjadi ancaman utama dalam film ini.
- Disintegrasi energi kuantum: Proses di mana energi dari realm kuantum yang digunakan untuk menyelamatkan Janet menyebabkan efek disintegrasi yang mampu membahayakan seluruh dunia.