
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Mendirikan Visinema Pictures pada 2008 dan mengelola produksi film berkualitas serta pemenang penghargaan.
- Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) memenangkan Penghargaan Citra dan menjadikan Angga produser termuda yang meraih penghargaan tersebut.
- Film Nussa meraih Best Animation di IFF 2019, awalnya adalah serial web yang sukses berkembang ke layar lebar.
- Produksi Surat dari Praha (2016), yang menjadi bagian dari representasi Indonesia di Oscar dan kolaborasi internasional.
- Kerja sama dengan Fox International untuk film Wiro Sableng 212 (2018), menandai langkah internasional dalam perfilman Indonesia.
- Peluncuran platform Bioskop Online dan VCampus untuk mendukung sineas lokal dan pendidikan filmmaking.
Angga Dwimas Sasongko adalah sutradara dan produser film Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang mengangkat kehidupan perkotaan kontemporer di Indonesia. Ia mendirikan Visinema Pictures pada 2008, yang menjadi rumah produksi untuk film-film berkualitas dan pemenang penghargaan. Bersama istrinya, Anggia Kharisma, mereka menghasilkan berbagai film yang meraih prestasi di kancah nasional dan internasional.
Beberapa film unggulan mereka termasuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014), yang memenangkan Penghargaan Citra untuk Film Terbaik di Festival Film Indonesia (IFF) tahun 2014, dan Nussa yang meraih Best Animation di IFF 2019. Film ini awalnya adalah serial web dan kemudian berkembang menjadi film anak-anak yang sukses.
Selain itu, Angga memproduksi Surat dari Praha (2016), yang menjadi entri resmi Indonesia untuk Academy Awards. Ia juga berkolaborasi dengan Fox International Production untuk film Wiro Sableng 212 (2018), menandai integrasi perfilman Indonesia ke industri global. Ia juga memprakarsai platform digital Bioskop Online yang mendukung sineas lokal dan memiliki lebih dari 700.000 pelanggan, serta platform VCampus untuk edukasi filmmaking.
Angga menempuh studi di Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Politik, yang memperkaya pemahamannya tentang sosial dan budaya Indonesia, yang kemudian tercermin dalam karya filmnya yang membumi dan relevan.
- Citra Award: Penghargaan tertinggi dalam festival film Indonesia, diberikan oleh Dewan Juri Festival Film Indonesia sebagai pengakuan atas kualitas film terbaik.
- Bioskop Online: Platform streaming film berbayar yang didirikan Angga untuk mendukung akses dan distribusi karya perfilman Indonesia secara digital.
- Surat dari Praha: Film yang diangkat sebagai entri resmi Indonesia untuk Academy Awards, menampilkan kisah yang mengisahkan hubungan sosial dan budaya di Indonesia.
- Wiro Sableng 212: Film kolaborasi internasional hasil kerja sama dengan Fox International Production, berdasarkan karakter legenda silat Indonesia, menandai langkah global Angga.
- Nussa: Serial web dan film animasi anak-anak yang awalnya populer sebagai series daring dan meraih penghargaan di festival film nasional, menjadi contoh kesuksesan karya animasi lokal.
