- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Rhibwina, Cardiff, dan berasal dari keluarga pendidik.
- Lulusan University College London dalam Bahasa Inggris tahun 1957.
- Memulai karier sebagai pengajar dan dosen sebelum beralih menjadi penulis skenario dan dramawan.
- Terkenal karena adaptasi karya klasik sastra untuk televisi, termasuk Pride and Prejudice dan Bleak House.
- Memenangkan Emmy dan BAFTA atas karya-karya adaptasinya yang inovatif dan berkualitas tinggi.
- Dikenal sebagai 'raja adaptasi' yang sukses mengubah karya klasik menjadi serial visual yang populer.
- Menikahi Diana Lennox Huntley dan menyukai tenis, makanan, serta alkohol.
Andrew Wynford Davies lahir di Rhibwina, pinggiran kota Cardiff, dari keluarga pendidik. Ia menamatkan studi di University College London dengan gelar BA dalam Bahasa Inggris tahun 1957. Setelah itu, ia mengajar di sekolah sampai tahun 1963 sebelum menjadi dosen bahasa Inggris di Coventry College of Education, yang kemudian menjadi Warwick University.
Saat di Coventry, Davies mulai menulis karya untuk BBC, termasuk drama radio, naskah TV antologi, dan drama panggung. Beberapa dramanya tampil di Broadway seperti Fearless Frank (1980) dan Rose (1981). Kendati mendapat tanggapan beragam, karya-karya tersebut menandai awal kesuksesannya di dunia penulisan adaptasi.
Kesuksesan besar datang saat ia mengadaptasi novel R.F. Delderfield, To Serve Them All My Days (1980), dan serial The Legend of King Arthur (1979). Pada 1986, ia menulis A Very Peculiar Practice, satire universitas yang terinspirasi pengalaman pribadinya, yang menjadi hits. Setelah itu, ia fokus menulis skenario penuh waktu dan menciptakan House of Cards (1990), yang menampilkan politik penuh intrik dan kekuasaan. Serial ini memenangkan Emmy dan menjadi tonggak dalam kariernya.
Puncak ketenaran dunia internasional diperoleh lewat adaptasi Pride and Prejudice (1995) karya Jane Austen, yang memperkenalkan Colin Firth sebagai pria tampan dan romantis. Davies mengaku adaptasinya mengubah hidup dan kariernya, serta membuat namanya dikenal luas. Ia dikenal suka 'menghangatkan' drama periode agar lebih relevan bagi penonton modern, terutama terkait unsur seksualnya.
Keberhasilannya di industri televisi membuatnya dihormati dan dibayar tinggi, mencapai lebih dari £200.000 per serial enam bagian. Ia dikenal sebagai 'raja adaptasi' yang mengubah karya klasik seperti Middlemarch, Vanity Fair, Sense & Sensibility, dan War & Peace menjadi serial visual yang legendaris.
Filmografi terbaiknya termasuk adaptasi Dickens seperti Bleak House (2005) dan Little Dorrit (2008), yang menerima banyak penghargaan dan pujian kritis. Bleak House memenangkan BAFTA dan Emmy, serta dianggap sebagai salah satu versi terbaik karya Dickens. Ia juga mengerjakan skenario film dan novel anak-anak serta radio sejak 1964.
Secara pribadi, Davies menikahi Diana Lennox Huntley sejak 1960. Ia menyukai tenis, makanan, dan alkohol, dan meski usia bertambah, produktivitasnya tetap tinggi dan karya-karyanya terus dihormati di dunia sastra dan televisi.
- second to none when it comes to adapting literary classics for the screen: Tidak ada yang bisa menandingi keahliannya dalam mengadaptasi karya sastra klasik menjadi film atau serial TV.
- House of Cards (1990): Serial politik yang menggambarkan intrik kekuasaan dan kejahatan, yang menjadi salah satu karya terkenal Davies dan menghasilkan adaptasi Amerika.
- Pride and Prejudice (1995): Adaptasi serial TV dari novel Jane Austen yang membawa Davies ke puncak ketenaran dan membuat Colin Firth terkenal sebagai Mr. Darcy.
- menghangatkan' drama periode: Mengubah cerita klasik dari masa lalu agar lebih menarik dan relevan bagi penonton modern, terutama dengan menambahkan unsur seksual.
- raja adaptasi: Julukan untuk Davies yang menunjukkan keahliannya dalam mengubah karya sastra menjadi serial TV yang sukses dan berkualitas tinggi.