v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Gambar Profil
Biodata Anaïs Nin
Writer, Actress
21 Februari 1903
Anaïs Nin (1903-1977) penulis dan feminis asal Perancis-Amerika, terkenal dengan diary, karya sastra surrealistik, dan kontribusinya dalam gerakan sastra modern serta feminist di abad ke-20.
  • Fakta
  • Biografi
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Fakta Utama
  • Lahir di Neuilly-sur-Seine, Perancis pada 1903 dan pindah ke AS saat remaja.
  • Memulai diary masa kecil di kapal Montserrat dan bermimpi menjadi seniman.
  • Menikahi Hugh Guiler dan kembali ke Paris, mulai menulis karya sastra dan erotis.
  • Mendirikan Siana Editions untuk menerbitkan karya sendiri di tengah kesulitan penerbitan.
  • Karya-karya seperti House of Incest dan Winter of Artifice mendapat apresiasi di Eropa.
  • Karya diary-nya menjadi karya paling sukses dan mengantarkannya ke pengakuan internasional.
  • Aktif dalam berbagai gerakan sastra dan seni abad ke-20, serta feminisme.
  • Membangun hubungan dengan tokoh penting seperti Henry Miller dan Djuna Barnes.
  • Menjadi pembicara di universitas dan meninggal karena kanker tahun 1977.
Full Biografi

Anaïs Nin lahir pada 21 Februari 1903 di Neuilly-sur-Seine, pinggiran Paris, Perancis. Pada usia 11 tahun, keluarganya berpindah ke Amerika Serikat bersama ibunya Rosa Culmell dan kedua saudaranya. Ayahnya, Joaquin Nin, seorang pianis dan komposer Spanyol, meninggalkan keluarga saat Anaïs berusia sebelas tahun, kemudian Anaïs memulai diary masa kecilnya di kapal Montserrat.

Sejak kecil, Anaïs ingin menjadi seniman, menyukai buku, musik, dan seni. Ia pernah menjadi model fotografi ayahnya dan suka membaca di ruang study ayahnya saat ditinggal. Ia pernah sakit parah dan hampir meninggal dua kali, berkat perawatan dari pasangan Belgia dan perawatnya, ia selamat dan kemudian berpengaruh besar dalam sastra dan gerakan feminisme.

Di New York, Anaïs mencintai menulis diary, bermimpi, serta refleksi filosofis tentang kehidupan. Ia memiliki imajinasi aktif dan suka membaca saat hujan. Ia juga memiliki hubungan dengan alam, dipengaruhi penyair seperti Byron, Blake, serta Transendentalis New England. Keimanannya terhadap Katolik sempat goyah karena keraguan tentang makna hidup dan penderitaan.

Setelah 9 tahun di New York, saat berusia 20 tahun, ia menikahi Hugh Guiler dan kembali ke Paris. Di sana, ia mulai menulis cerita pendek dan menerbitkan karya pertamanya, D. H. Lawrence: An Unprofessional Study pada 1932, yang mendapat sambutan positif. Ia juga terinspirasi dari tokoh seperti Henry Miller dan Proust, serta karya Djuna Barnes.

Selain itu, Anaïs menulis karya erotis seperti Delta of Venus dan Little Birds. Pada 1936, bersama rekan penulis, ia mendirikan Siana Editions untuk menerbitkan karya sendiri karena sulit mendapatkan penerbit. Pada akhir 1930-an, karya-karyanya diterima baik di Eropa, tetapi di Amerika, ia menghadapi penolakan dari penerbit dan publik.

Setelah kembali ke New York pada 1939, Anaïs membeli mesin cetak dan mulai mencetak sendiri buku-bukunya. Kritikus Edmund Wilson memujinya dan membantu penerbitan karya di Amerika. Penulisannya melalui diary berhasil meraih perhatian besar, meskipun awalnya tidak direncanakan untuk dipublikasikan. Ia memilih terus menulis dan merekam perjalanan diri melalui diary.

Anaïs menggabungkan fakta dan fiksi, menulis ulang diary ke dalam karya fiksi, dan melindungi privasi orang-orang terlibat. Ia aktif terlibat dalam berbagai gerakan sastra dan seni abad ke-20, dari Gerakan Lost Generation di Paris, surrealime, pasca-perang, Beat, hingga feminisme. Ia menjalin hubungan dengan banyak seniman dan penulis, dan dikenal sebagai pembicara yang diundang universitas di seluruh AS. Ia meninggal karena kanker pada 1977.

Penjelasan Istilah Kata
  • Diary: Koleksi catatan harian pribadi yang berisi refleksi, pemikiran, dan pengalaman hidup seseorang.
  • Siana Editions: Penerbitan sendiri yang didirikan Anaïs Nin bersama rekan untuk menerbitkan karya mereka saat sulit mendapatkan penerbit mainstream.
  • House of Incest: Karya surrealistik dan semi-autobiografi Anaïs Nin yang menggabungkan unsur mimpi dan realitas tentang hubungan manusia dan psiko-seksual.
  • Lost Generation: Kelompok penulis dan seniman yang tinggal di Paris tahun 1920-an, dikenal karena karya mereka yang berhubungan dengan kekacauan pasca Perang Dunia I.
  • Feminisme: Gerakan sosial dan politik yang memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan, yang menjadi salah satu fokus karya dan aktivitas Anaïs Nin.