Full Sinopsis & Tema Plot Film Amistad (1998)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pemberontakan Sengbe Pieh (Cinque) di atas kapal La Amistad sebagai aksi perlawanan terhadap perbudakan.
- Perjuangan hukum di pengadilan AS yang memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan para budak.
- Konflik politik dan ekonomi antara negara-negara yang mendukung atau melarang perbudakan, termasuk tekanan dari negara-negara luar dan kepentingan regional.
- Peran tokoh-tokoh penting seperti John Quincy Adams dan aktivis abolitionist dalam membela keadilan.
- Pengungkapan penjualan dan perdagangan budak ilegal melalui bukti dokumen dan saksi ahli.
- Akhirnya, kemenangan hukum yang mengarah pada pembebasan dan pengembalian para budak ke Afrika, meskipun mereka menghadapi kenyataan perang dan konflik di tanah asal mereka.
Film 'Amistad' menceritakan tentang sebuah kapal kecil bernama La Amistad yang membawa sekelompok orang Afrika yang ditangkap di Sierra Leone dan dijual sebagai budak di Kuba. Salah satu budak, Sengbe Pieh atau yang dikenal dengan sebutan 'Cinque', memimpin pemberontakan di atas kapal karena frustrasi dengan perbudakan. Dalam perlawanan tersebut, sebagian awak kapal tewas dan para budak berharap dapat mengemudikan kapal kembali ke Afrika. Setelah enam minggu, mereka melihat daratan dan mencoba mengambil air di pantai, namun kapal mereka ditemukan oleh kapal militer Amerika yang mengira mereka tersesat dan menyita kapal tersebut. Para budak kemudian ditahan dan diadili untuk menentukan hak milik kapal dan nasib mereka. Pemerintah Spanyol mengklaim bahwa mereka adalah budak domestik yang sah karena lahir di perkebunan Kuba, sementara para aktivis dan mantan Presiden John Quincy Adams berusaha membebaskan mereka melalui proses hukum. Kasus ini mendapatkan perhatian internasional, dan melalui perjuangan di pengadilan, termasuk bantuan dari ahli bahasa dan pengacara, akhirnya para budak dibebaskan dan dikembalikan ke Afrika. Film menampilkan konflik politik, moral, dan hukum tentang perbudakan serta keberanian para pejuang hak asasi manusia dalam memperjuangkan keadilan.
- Cinque: Nama budak kepala yang memimpin pemberontakan di kapal La Amistad, berasal dari kata 'Sengbe Pieh'.
- Lomboko: Nama lokasi ilegal tempat penahanan dan pelatihan budak di Sierra Leone, simbol perdagangan manusia yang ilegal dan kejam.
- illegal slave-trading: Perdagangan budak yang dilakukan secara ilegal dan melanggar hukum internasional, termasuk peraturan tentang larangan menjual dan membeli budak lintas negara.
- John Quincy Adams: Mantan Presiden Amerika Serikat yang berperan sebagai pengacara dan pembela utama bagi para budak dalam kasus di pengadilan.
- Relevansi hukum property: Hukum yang menyatakan bahwa status kepemilikan kapal dan budak terkait dengan hak properti, yang menjadi bahan pertentangan dalam kasus ini.

