Full Sinopsis & Tema Plot Film American Psycho (2000)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kehidupan glamor dan materialistik Patrick Bateman yang penuh kepalsuan.
- Kekerasan ekstrem dan pembunuhan yang dilakukan Bateman tanpa hukuman yang nyata.
- Konflik identitas dan distorsi realitas, di mana kekerasan dan kejahatan tidak terungkap atau tidak dipercaya.
- Pengaruh budaya konsumtif dan kepalsuan sosial di era 1980-an.
- Ketidakpastian dan ketidakjelasan cerita yang menunjukkan ketidaktahuan dunia mengenai kejahatan Bateman.
- Akhir yang ambigu dan mencerminkan ketidakmampuan untuk menegakkan keadilan.
Pada tahun 1987, Patrick Bateman (Christian Bale), seorang bankir investasi kaya di New York, menjalani hari-harinya dengan berkunjung ke restoran trendy dan menjaga penampilan agar tetap sempurna untuk kekasihnya, Evelyn (Reese Witherspoon), serta lingkungan sosialnya yang dangkal dan materialistis. Bateman sangat memperhatikan penampilannya dengan rutinitas olahraga dan perawatan kecantikan setiap pagi, serta mengumpulkan koleksi musik yang mencakup Huey Lewis and the News, Phil Collins, dan Whitney Houston. Gaya hidup mewahnya tercermin dari pilihan pakaian bermerek dan apartemen yang megah.
Di tengah kesibukannya, Bateman berselingkuh dengan Courtney (Samantha Mathis), teman Evelyn, sementara Evelyn sendiri berselingkuh dengan rekan kerja Bateman, Timothy (Justin Theroux). Hubungan mereka dipenuhi kepalsuan dan permainan peran. Suatu hari, Bateman merasa iri dan marah saat mengetahui rekan kerjanya, Paul Allen (Jared Leto), memiliki kartu nama yang lebih keren darinya. Dalam amarah, Bateman membunuh seorang tunawisma dan anjingnya, lalu menyusun rencana kejam terhadap Paul. Pada malam Natal, Bateman mengundang Paul ke apartemennya, menipunya agar mabuk dan membunuhnya dengan kapak saat mereka mendengarkan lagu 'Hip to Be Square'. Ia kemudian menyembunyikan mayat Paul dan berusaha membuat orang percaya bahwa Paul telah melarikan diri ke London.
Bateman kemudian diinterogasi oleh detektif Kimball (Willem Dafoe) tentang hilangnya Paul, namun ia tetap tenang dan tidak terindikasi sebagai pelaku. Dalam satu rangkaian kejadian, Bateman membawa dua perempuan pekerja seks komersial dan memperlihatkan rasa obsesinya terhadap band Genesis, sambil memperlihatkan kekerasan dan penyiksaan terhadap mereka. Ia juga berusaha membunuh rekan kerjanya, Luis Carruthers (Matt Ross), yang justru salah paham dan menanggapinya sebagai tindakan romantis. Hubungan Bateman dengan Jean (Chloë Sevigny), sekretarisnya, juga berakhir dengan kekerasan saat Bateman mengancamnya dengan alat berupa nail gun. Saat Kimball mengonfirmasi bahwa Bateman tidak dicurigai, Bateman kembali melakukan kekerasan saat hubungan seks dengan Elizabeth (Guinevere Turner), membunuhnya saat mereka berdua sedang bercinta. Ketika Melakukan aksi kejam lainnya, termasuk membunuh seorang model dan seorang wanita yang mengingatkannya pada kekerasan yang dilakukannya, Bateman merasa semakin terjebak dalam kekerasan tanpa penyesalan yang nyata.
Di akhir cerita, Bateman merasa frustasi dan putus asa, menulis pesan pengakuan kejahatan di mesin penjawab teleponnya, tetapi tetap yakin bahwa dirinya akan lolos dari hukuman. Ia menyadari bahwa kekerasan dan kejahatannya mungkin tak pernah terungkap, dan hidupnya terus berlanjut tanpa efek jera, menegaskan tema utama film tentang kebobrokan moral dan kepalsuan dari kehidupan sosial yang materialistis.
- This confession has meant nothing: Kalimat ini menunjukkan bahwa pengakuan Bateman tentang kejahatan yang dilakukannya tidak diakui atau tidak memiliki pengaruh dalam sistem hukum, menyoroti tema ketidakpastian dan kepalsuan.
- feed me a stray cat: Kata-kata yang tertera di mesin ATM yang meminta Bateman untuk memberi makan kucing jalanan, melambangkan keputusasaan atau kekejaman terhadap makhluk tak bersalah sebagai simbol kekerasan dan ketidakpedulian.
- enjoyed Genesis after they moved away from progressive rock toward a more pop rock sound: Referensi musik ini mengandung simbolisme tentang perubahan dan kepolosan, yang kontras dengan kekerasan ekstrem yang dilakukan Bateman, menyoroti dualitas dalam kehidupannya.
- I’m afraid I’ve lost my smile: Kalimat yang mencerminkan kehilangan jati diri dan ketidakmampuan Bateman untuk mengekspresikan emosi atau kontrol atas dirinya sendiri, menambah kedalaman psikologis cerita.
- Nothing is as it seems: Refleksi terhadap tema utama film bahwa kenyataan seringkali palsu, dan dunia Bateman dipenuhi ilusi dan kepalsuan.

