Full Sinopsis & Tema Plot Film Along Came Polly (2004)

Along Came Polly mengikuti kisah Reuben Feffer (Ben Stiller), seorang analis risiko dalam perusahaan asuransi jiwa yang menjalani kehidupan yang sangat teratur dan berhati-hati. Setelah menikah dengan Lisa, ia mengalami trauma besar ketika mengetahui bahwa istrinya selingkuh di bulan madu di Saint Barts. Kehilangan fokus dan kembali ke kehidupan sehari-hari, Reuben bertemu dengan Polly Prince (Jennifer Aniston), mantan teman sekolah yang berjiwa bebas dan tidak takut mengambil risiko.

Awalnya, Polly menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tidak peduli terhadap hubungan jangka panjang dan keberhasilan hidup yang stabil. Meski begitu, Reuben yang konservatif mulai tertarik dan mereka mulai berkencan. Perjalanan hubungan mereka penuh tawa dan kejutan, karena perbedaan kepribadian mereka sangat kontras: Reuben berhati-hati dan perhitungan, sementara Polly spontan dan suka berpetualang. Mereka mencoba hal-hal baru, seperti makan di restoran Maroko yang berakhir memalukan karena Reuben yang mengidap IBS harus pergi ke toilet dan menggunakan selendang nenek Polly untuk membersihkan diri, menyebabkan toilet tersumbat.

Namun, hubungan mereka menghadapi berbagai rintangan, termasuk rasa cemburu Reuben saat Polly menari sensually dengan mantan kekasihnya, Javier. Meskipun begitu, mereka saling memberi peluang kedua dan semakin dekat secara emosional. Reuben mulai meragukan pilihan hidupnya saat ia harus memutuskan antara Polly yang berjiwa bebas dan Lisa yang aman dan nyaman. Untuk menimbang risiko dan kepercayaannya, Reuben memasukkan data Polly dan Lisa ke dalam program analisis risiko, dan hasilnya menunjukkan bahwa Polly adalah pilihan yang paling cocok.

Pada perjalanan kapal layar bersama Leland Van Lew, seorang pelanggan yang ekstrem dan berisiko tinggi, Reuben mengalami insiden dan risiko besar, namun akhirnya menyadari bahwa risiko yang diambil membentuk keberanian dan makna hidupnya. Ketika Polly mengatakan akan pergi dari New York, Reuben menyadari bahwa cintanya padanya jauh lebih penting daripada rasa takut dan kenyamanan. Ia pun bergegas mengejar Polly, menggungkapkan perasaannya dan membuktikan bahwa ia berani mengambil risiko demi cinta.

Di akhir cerita, mereka memutuskan untuk menjalani hubungan secara perlahan tanpa terburu-buru ke jenjang pernikahan, dan berakhir di pantai yang sama dengan bulan madu mereka sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka siap memulai lagi dengan keberanian dan hati yang terbuka.