v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 35 - Surat Al-Muṭaffifīn (Orang-Orang Yang Curang)
المطفّفين
Ayat 35 / 36 •  Surat 83 / 114 •  Halaman 589 •  Quarter Hizb 59.5 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ

‘Alal-arā'iki yanẓurūn(a).

Mereka (duduk) di atas dipan-dipan (sambil) melepas pandangan.

Makna Surat Al-Mutaffifin Ayat 35
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Mereka yang beriman itu duduk di atas dipan-dipan sambil melepas pandangan ke arah pemandangan yang indah, bersama orang yang mereka cintai, sembari menikmati makanan dan minuman yang sangat lezat.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Mereka duduk santai di atas dipan-dipan sambil memandang apa yang diperbuat oleh Allah terhadap orang-orang kafir dalam neraka.

Isi Kandungan Kosakata

Fakihīn فَكِهِيْنَ (al-Muṭaffifīn/83: 31)

Fakihīn adalah isim fā‘il yang berposisi sebagai ḥāl (yang menjelaskan keadaan), dari fakiha-yafkahu-fak-han fahuwa fākih. Mufradnya adalah fākih dengan menggunakan alif. Jamaknya fākihūn atau fākihīn, yang dalam ayat ini dihilangkan alifnya, sehingga menjadi fakihīn. Baik fākihīn maupun fakihīn, menurut Imam al-Farrā‘ artinya sama, yaitu fariḥīn (bergembira). Kata fākihīn (dengan alif) yang dalam Al-Qur’an disebutkan tiga kali, yakni dalam Surah Yāsīn/36: 55, Surah ad-Dukhān/44: 27 dan Surah aṭ-Ṭūr/52: 18, artinya ”kegembiraan” yang dialami mereka yang berada di dalam surga. Sedangkan fakihīn (tanpa alif) di sini adalah “kegembiraan” yang ditunjukkan oleh orang-orang kafir (berdosa) tatkala mereka kembali kepada keluarga mereka atau kelompok mereka. Orang-orang kafir itu kembali dalam keadaan gembira dan angkuh karena merasa berhasil mengejek dan menyakiti kaum beriman.