v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 15 - Surat Al-Mu'minūn (Orang-Orang Mukmin)
المؤمنون
Ayat 15 / 118 •  Surat 23 / 114 •  Halaman 342 •  Quarter Hizb 35 •  Juz 18 •  Manzil 4 • Makkiyah

ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ ۗ

Ṡumma innakum ba‘da żālika lamayyitūn(a).

Kemudian, sesungguhnya kamu setelah itu benar-benar akan mati.

Makna Surat Al-Mu'minun Ayat 15
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Setelah manusia lahir dan mengalami pertumbuhan, kemudian setelah itu, yakni setelah melalui proses kehidupan di dunia, sesungguhnya kamu, wahai manusia, pasti mati. Kemudian, setelah kamu mati dan dikuburkan, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan dari kuburmu pada hari Kiamat untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu di dunia.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Kemudian sesudah penciptaanmu yang pertama itu, kamu sekalian pasti akan menemui ajalmu yang telah ditentukan. Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٣٥

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami. (al-Anbiyā’/21: 35)

Isi Kandungan Kosakata

1. Nuṭfah نُطْفَة (al-Mu’minūn/23:13)

Nu fah terambil dari akar kata ن ط ف , dari akar kata ini muncul kata النطفة (an-naṭfah) artinya mutiara dan النطفة (an-nuṭfah) artinya air yang jernih atau air mani (sperma). Dalam ayat ini kata nuṭfah adalah hasil pertemuan antara satu sel atau lebih dari sperma laki-laki yang memancar dan ovum atau sel telur di rahim perempuan.

Menurut ilmu kedokteran, dari ribuan sel mani yang dipancarkan biasanya hanya satu sel yang mampu menerobos dan bertemu dengan ovum. Jika sel yang berhasil bertemu dengan ovum itu lebih dari satu, akan terjadi bayi kembar.

2. ‘Alaqah عَلَقَةْ (al-Mu’minūn/23:14)

‘A laqah berasal dari kata ع ل ق artinya yang tergantung atau menempel dan berdempet.العلقة artinya sepotong daging yang akan membentuk menjadi bayi (al-’Alaq/96: 2), atau sejenis cacing dalam air, bila air itu diminum cacing itu akan menyangkut di kerongkongan. العلقة (al-’ilqah) artinya benda yang bernilai yang menjadi andalan pemiliknya.

Para ulama dahulu memaknai ‘alaqah sebagai segumpal darah, tetapi penelitian ilmiah yang dilakukan cenderung mengartikan العلق (al-‘alaq) sebagai sesuatu yang bergantung atau menempel di dinding rahim. Menurut para pakar embriologi, setelah terjadi pembuahan yaitu bertemunya sperma dan ovum dalam rahim, membentuk nuṭfah, kemudian terjadi proses dimana nuṭfah membelah diri menjadi dua, empat dan seterusnya. Dan kemudian bergerak menuju dinding rahim, dan pada akhirnya menempel atau ber-gantung di sana, inilah yang disebut ‘alaqah dalam Al-Qur’an. Dalam fase ini menurut para pakar embriologi sama sekali belum ditemukan unsur darah, karena itu tidak tepat menurut mereka mengartikan ‘alaqah dengan segumpal darah.

3. Muḍgah مُضْغَةْ (al-Mu’minūn/23:14)

مض غة (muḍgah) terambil dari kata م ض غ yang artinya mengunyah. Atau bisa juga diartikan dengan sesuatu yang bentuknya kecil sehingga bisa dikunyah. Yang dimaksud dengan مضغة dalam ayat ini adalah ‘alaqah yang berubah bentuknya pada fase berikutnya menjadi segumpal daging.

Kata muḍgah terulang sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an, yaitu pada al-Ḥajj/22: 5 dan surah ini.