v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 54 - Surat Al-Muddaṡṡir (Orang Berselimut)
المدّثّر
Ayat 54 / 56 •  Surat 74 / 114 •  Halaman 577 •  Quarter Hizb 58.25 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

كَلَّآ اِنَّهٗ تَذْكِرَةٌ ۚ

Kallā innahū tażkirah(tun).

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah suatu peringatan.

Makna Surat Al-Muddassir Ayat 54
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

53-55. Sebagai tanggapan atas usul dan keinginan mereka tersebut, ayat ini menegaskan, sekali-kali tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada siksa akhirat. Kalau sikap mereka tetap seperti itu maka sekali-kali tidak! Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar suatu peringatan. Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya, karena fungsi utama Al-Qur’an di antaranya adalah sebagai peringatan bagi manusia.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Selanjutnya dalam ayat ini, Allah menegaskan lagi, “Sekali-kali tidak demikian halnya, sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah peringatan.” Al-Qur’an bukan sebagaimana yang mereka tuduhkan. Al-Qur’an bukan sihir yang dapat dipelajari, melainkan peringatan langsung dari Allah, sehingga tiada seorang pun yang dapat melepaskan diri dari pertanggungjawaban kepada Allah pada hari kemudian nanti.

Isi Kandungan Kosakata

Qaswarah قَسْوَرَة (al-Muddaṡṡir/74: 51)

Kata qaswarah terambil dari kata qasara-yaqsiru-qasran yang berarti memaksa, menaklukkan, berani, kuat perkasa. Kata qaswarah mempunyai banyak arti, antara lain berarti singa, pemburu, penembak jitu, dan awal kegelapan. Keempat arti tersebut semuanya dapat menjadi penakluk sesuatu. Oleh sebab itu, kata asal qasara maknanya antara lain adalah menaklukkan. Kata qaswarah dalam ayat 51 Surah al-Muddaṡṡir berarti singa. Kata qaswarah hanya satu kali disebutkan dalam Al-Qur’an.