v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 41 - Surat Al-Ma‘ārij (Tempat-Tempat Naik)
المعارج
Ayat 41 / 44 •  Surat 70 / 114 •  Halaman 570 •  Quarter Hizb 57.75 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْۙ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَ

‘Alā an nubaddila khairam minhum, wa mā naḥnu bimasbūqīn(a).

untuk mengganti (mereka) dengan (kaum) yang lebih baik daripada mereka. Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.

Makna Surat Al-Ma‘arij Ayat 41
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

dan Kami pasti mampu untuk mengganti mereka yang kafir itu dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Allah bersumpah dengan diri-Nya sebagai Tuhan penguasa dan pemilik alam semesta beserta seluruh isinya, untuk menegaskan bahwa Dia kuasa menghancurkan mereka seketika dan menggantinya dengan umat lain yang lebih baik dari mereka. Tidak seorang pun yang dapat menolak kehendak-Nya atau menghindarkan diri dari azab yang akan ditimpakan itu. Dalam ayat lain, Allah berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيْدٍۙ ١٩ وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْزٍ ٢٠

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar)? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu), dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah. (Ibrāhīm/14: 19-20)

Pada akhir ayat ini, ditegaskan bahwa Allah tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun yang telah ditetapkan azab baginya. Mereka tidak akan dapat menghindarinya sebagaimana diterangkan-Nya dalam firman-Nya yang lain:

اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ ٤

Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu! (al-‘Ankabūt/29: 4)

Isi Kandungan Kosakata

‘Izīn عِزِيْن (al-Ma‘ārij/70: 37)

Kata kerja dari ‘izīn adalah ‘azā yang berarti intasaba (menggabungkan diri). ‘Izīn adalah bentuk jamak dari ‘izah yang artinya “kelompok” atau “gerombolan”, karena anggota-anggotanya terdiri orang-orang yang bergabung satu sama lain. Ayat 37 Surah al-Ma‘ārij/70 ini maksudnya adalah bahwa orang-orang kafir Mekah itu datang bergerombolan ke kanan dan kiri Nabi saw untuk mendengarkan Al-Qur’an yang beliau bacakan. Akan tetapi, maksud mereka melakukan hal itu adalah untuk memperolok-olok Nabi, bukan untuk mengimaninya.