Full Sinopsis & Tema Plot Film All About Eve (1950)

Pada sebuah upacara penghargaan bergengsi, para selebriti dunia teater berkumpul untuk menghormati salah satu bintang baru terhebat mereka: Eve Harrington (Anne Baxter), yang namanya melesat ke puncak ketenaran dengan sangat cepat. Di antara penonton terdapat banyak aktor terkenal dan tokoh teater lainnya, termasuk sutradara Bill Simpson (Gary Merrill), penulis naskah sukses Lloyd Richards (Hugh Marlowe) dan istrinya Karen (Celeste Holm), serta salah satu bintang Broadway yang paling bersinar, Margo Channing (Bette Davis). Namun, semua yang hadir memandang Eve dengan campuran ketidaksukaan dan kebencian, sementara kritikus teater ternama Addison DeWitt (George Sanders) menyaksikan semua itu dengan senyuman sinis, mengetahui lebih banyak tentang masa lalu Eve daripada orang lain.

Tidak lama sebelumnya, Eve hanyalah seorang gadis muda yang terpesona, menunggu di luar pintu panggung setiap malam untuk melihat idola nya, Margo Channing. Setelah diperhatikan dan dibawa masuk ke dalam kehidupan Margo oleh teman Margo, Karen, Eve dengan cepat mendekati Margo dan menjadi asisten umumnya. Dia juga memikat Bill, pasangan Margo, dengan citra seorang gadis yang tidak bersalah yang hanya ingin membantu. Tak lama kemudian, Eve sudah tinggal di rumah Margo, menjawab telepon dan membawakan sarapan untuk Margo di tempat tidur. Namun, Birdie, pembantu Margo (Thema Ritter), mulai merasakan ketidakberesan dalam sikap Eve dan memperingatkan Margo tentang betapa mencurigakannya sikap Eve yang selalu mengamati setiap gerakannya.

Ketika Margo mulai meragukan niat Eve, suasana tegang semakin meningkat. Dalam sebuah pesta ulang tahun untuk Bill, Margo yang sedikit mabuk meluapkan kemarahannya kepada semua orang. Eve, berpura-pura tidak bersalah, meminta bantuan Karen untuk merekomendasikannya kepada suaminya, Lloyd, sebagai pengganti yang layak dalam permainan baru yang sedang ditulisnya. Karen dengan senang hati menyetujuinya, dan tak lama kemudian, Eve mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya saat Margo terlambat menghadiri pembacaan naskah. Eve berhasil mencuri perhatian dan menghampiri keberhasilan yang sebelumnya selalu milik Margo.

Di tengah persaingan yang ketat dan ketidakpastian, Margo menyadari bahwa Eve tidak sebaik yang terlihat. Akhirnya, setelah beberapa intrik dan manipulasi yang dilakukan oleh Eve dan DeWitt, Eve berhasil mendapatkan peran utama dalam drama baru Lloyd. Semua berjuang di belakang panggung, dan Eve memainkan permainan manipulasi dengan sangat baik, memecah hubungan antara rekan-rekannya. Ketika malam pembukaan tiba, Eve siap untuk meraih kesuksesan terbesarnya.

Namun, saat Eve semakin berkuasa, DeWitt yang cerdas mengetahui bahwa Eve tidak sebaik yang dia perlihatkan. Setelah menjalani berbagai rintangan, Eve mendapati dirinya terjebak dalam permainan yang sama dengan yang dia jalankan. Di akhir film, saat Eve menerima penghargaan dari rekan-rekannya, dia mengakui bahwa semua ambisinya telah tercapai, tetapi pada biaya yang sangat tinggi, meninggalkan persahabatan dan kepercayaan dalam reruntuhan.