وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ
Wal-laili wa mā wasaq(a).
demi malam dan apa yang diselubunginya,
Dan Aku pun bersumpah demi malam dan apa yang diselubunginya dengan kegelapan akibat hilangnya cahaya matahari.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan cahaya merah pada waktu senja, dengan malam dan apa-apa yang diselubunginya dan dengan bulan apabila jadi purnama bahwa sesungguhnya manusia melalui tahap demi tahap dalam kehidupan, dari setetes air mani sampai dilahirkan.
Kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan dewasa sampai tua. Kemudian dari hidup sampai mati, lalu dibangkitkan kembali, hidup kembali di surga atau neraka setelah melalui ujian dan perhitungan yang sangat teliti.
Ṭabaq طَبَق (al-Insyiqāq/84: 19)
Ṭabaq artinya tingkatan atau lapisan. Jika disebut ṭabaqātus-samāwāt artinya tingkatan benda-benda alam yang terdapat dalam ruang alam yang luas. Jika disebut ṭabaqātul-arḍ artinya lapisan bumi. Ṭabaqāt diartikan tingkatan jika berkenaan dengan benda-benda alam yang satu berada di atas yang lain (ba‘ḍuhā fauqa ba‘ḍ), dan diartikan lapisan jika berkaitan dengan sesuatu yang keberadaannya berdempet atau melekat tanpa jarak, seperti keadaan struktur bumi/tanah, sehingga kata ṭabaqātul-arḍ artinya “lapisan bumi.” Firman Allah dalam Surah al-Insyiqāq/84:19: latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq (sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).

