Full Sinopsis & Tema Plot Film Alice Through the Looking Glass (2016)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Alice kembali ke Dunia Bawah untuk menyelamatkan Mad Hatter dan keluarganya dari ancaman Queen of Hearts dan kekuatan jahat lainnya.
- Menggunakan Chronosphere, Alice melakukan perjalanan waktu untuk mencoba mencegah tragedi dan mengubah masa lalu.
- Pertemuan dan konflik dengan karakter ikonik seperti White Queen, Red Queen, dan Mad Hatter memperlihatkan perjuangan dan perkembangan karakter.
- Pengorbanan dan keberanian Alice dalam menghadapi konsekuensi manipulasi waktu demi menyelamatkan teman dan dunia yang penuh keajaiban.
- Akhir cerita menegaskan pentingnya keluarga, keberanian, dan menerima kenyataan, serta pengakuan terhadap kekuatan kenangan dan masa lalu dalam membentuk identitas.
- Kembali ke dunia nyata menandai proses Alice dalam menerima dirinya dan masa lalunya, serta awal baru bersama ibunya.
Alice Kingsleigh (Mia Wasikowska) telah menghabiskan tiga tahun terakhir berlayar di lautan luas mengikuti jejak ayahnya. Setelah kembali ke London dari China, dia mendapati bahwa mantan tunangannya, Hamish Ascot (Leo Bill), telah mengambil alih perusahaan ayahnya dan berencana menjual kapal keluarganya, the Wonder, sebagai gantinya rumah keluarga. Tidak mampu membuat keputusan, Alice melarikan diri dan menemukan sahabat kupanya, Absolem, yang kemudian masuk ke sebuah cermin misterius dan kembali ke Dunia Bawah (Underland). Di sana, Alice disambut oleh Mirana dari Marmoreal (Anne Hathaway), Ratu Putih, dan sekutu-sekutu lainnya seperti White Rabbit, Tweedles, Mallymkun, Dormouse, March Hare, Bayard, dan Cheshire Cat. Mereka memberitahunya bahwa Tarrant Hightopp (Johnny Depp), Sang Mad Hatter, sedang dalam kondisi kesehatan memburuk karena keluarganya hilang setelah serangan Jabberwocky, yang diyakini Tarrant bahwa keluarganya masih hidup. Serangan ini terjadi setelah ayah Tarrant, Zanik (Rhys Ifans), yang merupakan penjual topi, menolak hadiah karya topinya. Ratu Putih meyakinkan Alice untuk menyelamatkan keluarga Tarrant dari masa lalu, dengan mengirimnya ke masa lalu melalui sebuah objek bernama Chronosphere, agar dapat mencegah tragedi tersebut terjadi. Dalam perjalanannya, Alice menghadapi berbagai tantangan, termasuk berhadapan dengan Waktu itu sendiri dan memanipulasi garis waktu untuk menyelamatkan Mad Hatter dan keluarganya. Setelah berjuang melewati perjalanan waktu dan konsekuensinya, Alice harus menghadapi pilihan sulit dan akibat dari usahanya. Akhirnya, ia berhasil memperbaiki keadaan dan mengembalikan kedamaian di Dunia Bawah, sambil kembali ke dunia nyata dan mendapatkan dukungan dari ibunya untuk menghadapi masa depan.
- Alice and her mother set out to travel the world together with their own shipping company.: Akhir cerita menggambarkan bahwa Alice dan ibunya memutuskan untuk menjalani kehidupan baru dengan berlayar bersama, menunjukkan pertumbuhan dan pemulihan emosionalnya.
- Alice wakes up in a mental hospital, diagnosed with female hysteria.: Penggambaran pengaruh pandangan medis terhadap perempuan saat itu, serta simbolisasi perjuangan Alice melawan tekanan dan stereotip femina.
- If her past self sees her future self, everything will be history.: Peringatan tentang bahaya perubahan waktu dan konsekuensi manipulasi terhadap garis waktu alami, mengandung pesan moral tentang tidak mengubah takdir.
- The Red Queen and her younger self have seen each other.: Menggambarkan pertemuan masa lalu dan masa kini yang mengancam kestabilan waktu, simbol konflik antara masa lalu dan masa depan.
- Time forgives Alice for the trouble she caused, but forbids her to return.: Pesan tentang pengampunan dan batasan waktu, menekankan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan perlunya menerima batasan alami kehidupan.

