v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 4 - Surat Al-Humazah (Pengumpat)
الهمزة
Ayat 4 / 9 •  Surat 104 / 114 •  Halaman 601 •  Quarter Hizb 60.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah(ti).

Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

Makna Surat Al-Humazah Ayat 4
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Sekali-kali tidak! Harta itu tidak akan menolak datangnya kematian kepadanya. Setelah mati dan dihisab atas perbuatan buruknya itu, pasti dia akan dilemparkan dan dicampakkan dengan hina ke dalam neraka Hutamah oleh para malaikat Zabaniah yang bengis, kasar, dan galak.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Sesudah mengancam orang-orang yang bersifat demikian dengan siksaan yang pedih, Allah menyebutkan pula sebab yang membuat mereka mengerjakan sifat-sifat yang terkutuk itu. Penyebabnya adalah anggapan mereka bahwa semua harta yang dimiliki dapat menolong mereka dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Ancaman dalam bentuk pertanyaan, “Siapakah yang menyangka bahwa hartanya itu dapat menjamin dirinya dari mati?” Allah menjawab, “Tidak! Sekali-kali tidak bahkan dia akan dilemparkan ke dalam neraka Huṭamah, tidak ada yang memperhatikannya dan tidak pula yang mempedulikan.”

‘Ali bin Abī Ṭālib pernah memberi nasihat kepada Kumail bahwa orang-orang penimbun harta akan binasa, padahal mereka masih hidup, sedangkan para ulama akan kekal abadi meskipun jasad mereka sudah hilang, karena sifat-sifat keutamaan mereka tetap dikenang dalam hati. Maksudnya, penimbunan harta dikutuk, dicela, dan dibenci karena manusia tidak mendapat apa-apa dari harta mereka. Sedang para sarjana dan ulama terus-menerus terpuji selama terdapat di bumi orang-orang yang mengambil manfaat dari ilmu mereka.

Isi Kandungan Kosakata

1. Humazah هُمَزَة (al-Humazah/104: 1)

Humazah sama maknanya dengan hammāz, yang terambil dari kata hamaza-yahmuzu/yahmizu-hamza n. Maknanya adalah menekan, mengimpit, mendorong/menolak, mencocok, memukul, menggigit, mengumpat, memfitnah, dan memecahkan. Dalam ayat 1 Surah al-Humazah, kata humazah diartikan sebagai pengumpat/penggunjing, yaitu menyebut sisi negatif (mencela) orang lain yang tidak ada di hadapannya. Dengan makna ini, maka kata humazah maknanya sama dengan makna dari kata gībah.

Kata humazah dan yang serumpun dengannya disebutkan 3 kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata humazah hanya 1 kali disebutkan dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.

2. Al-Ḥuṭa mah الْحُطَمَة (al-Humazah/104: 4)

Kata al-ḥuṭamah terambil dari kata ḥaṭama-yaḥṭimu-ḥa man, yang berarti memecahkan, menghancurkan, dan membinasakan. Al-Ḥuṭamah adalah api Allah yang naik secara sempurna sampai ke hati para pendurhaka, sehingga para pendurhaka itu menjadi hancur binasa olehnya di akhirat nanti.

Kata al-ḥuṭamah dan yang serumpun dengannya disebutkan enam kali dalam Al-Qur’an, tetapi khusus kata al-ḥuṭamah disebutkan hanya dua kali dan merupakan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.