v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 6 - Surat Al-Ḥāqqah (Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)
الحاۤقّة
Ayat 6 / 52 •  Surat 69 / 114 •  Halaman 566 •  Quarter Hizb 57.5 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

وَاَمَّا عَادٌ فَاُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍۙ

Wa ammā ‘ādun fa'uhlikū birīḥin ṣarṣarin ‘ātiyah(tin).

sedangkan (kaum) ‘Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.

Makna Surat Al-Haqqah Ayat 6
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin dan memiliki daya rusak yang sangat kuat.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Adapun kaum ‘Ad dibinasakan Allah dengan angin dingin yang sangat kencang (ṣarṣar ‘ātiyah). Dalam ayat lain, Allah berfirman:

فَاَرْسَ لْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْٓ اَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيْقَهُم ْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَخْزٰى وَهُمْ لَا يُنْصَرُوْنَ ١٦

Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan. (Fuṣṣilat/41: 16)

Isi Kandungan Kosakata

1. Ṣarṣar ‘Ātiyah صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ (al-Ḥāqqah/69: 6)

Ṣarṣar 'ātiyah artinya angin kencang yang sangat dingin luar biasa (melampaui batas). Aṣ-Ṣarṣar adalah jenis angin yang berhembus sangat kencang seperti topan, yang jika mengenai kulit kita terasa sangat dingin sekali. ‘Ātiyah berasal fi‘il ‘atā-ya‘tū-‘utuwwan berarti angkuh, sombong, bertindak sewenang-wenang. Al-‘ātiy adalah isim fā‘il (kata benda pelaku) artinya yang sombong atau bertindak sewenang-wenang. Pada ayat 6 surah al-Ḥāqqah/69 ini diceritakan bencana yang menimpa kaum ‘Ad (kaum Nabi Hud) karena mengingkari nabi mereka dan mendustakan adanya hari Kiamat. Bencana yang ditimpakan kepada kaum ‘Ad, sebagaimana disebutkan ayat ini, ialah berupa angin topan yang sangat dingin selama delapan hari, sehingga memusnahkan semua orang-orang yang ingkar kepada Allah dan nabi-Nya.

2. Khāwiyah خَاوِيَةٍ (al-Ḥāqqah/69: 7)

Khāwiyah artinya kosong. Kata ini berasal dari fi‘il khawā-yakhwī-khawā'an yang artinya roboh, runtuh, kosong. Bentuknya dalam isim fā‘il adalah al-khāwī dan muannaṡ-nya khāwiyah artinya yang kosong, daerah yang tidak berpenghuni. Pada ayat 7 surah al-Ḥāqqah/69 ini digambarkan bahwa kaum ‘Ad yang mendustakan Tuhan dan mengingkari Nabi Hud ditimpa bencana angin topan yang dingin sekali selama delapan hari tujuh malam secara terus menerus, sehingga mereka semua mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang ditebangi, menjadi lapuk dan keropos. Tadinya batang-batang kurma itu tegak dan berdiri kokoh dengan kuatnya, tetapi kini bergelimpangan dan menjadi keropos, lapuk, dan kosong.