تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ
Taṣlā nāran ḥāmiyah(tan).
Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.
Wajah-wajah dan tubuh-tubuh mereka akan memasuki api neraka yang sangat panas. Kadar panasnya tidak tergambarkan, jauh melebihi panas api dunia.
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman:
وَّلَا طَعَامٌ اِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍۙ ٣٦
Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah. (al-Ḥāqqah/69: 36)
Dan firman Allah:
ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْ نَۙ ٥١ لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ ٥٢
Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! pasti akan memakan pohon zaqqūm. (al-Wāqi‘ah/56: 51-52)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ ٤٣ طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ٤٤
Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukhān/44: 43-44)
Al-Gāsyiyah الْغَاشِيَة (al-Gāsyiyah/88: 1)
Bentuk isim fā‘il dari fi‘il māḍī “gasyiya”. Kata jadiannya “gisyāwah” dan “ghisyā’an”. Arti dasarnya adalah menutupi, menyelimuti dan sebagainya. Hari Kiamat mempunyai beberapa nama, antara lain “al-gāsyiyah”, dinamakan demikian karena hari Kiamat adalah kejadian besar, malapetaka yang menyelimuti perasaan seluruh manusia. Seluruh perhatian mereka tercurahkan kepada kejadian ini.

