Alan Alda lahir dengan nama Alphonso Joseph D'Abruzzo di Bronx, New York City, pada tahun 1936. Ayahnya, Robert Alda, adalah aktor Italia-Amerika yang sudah aktif di dunia teater dan vaudeville, sedangkan ibunya adalah Joan Browne, mantan ratu kecantikan. Sejak kecil, Alan sering berpindah-pindah mengikuti ayahnya yang beraksi di berbagai pertunjukan di seluruh AS, yang memperkaya pengalaman dan wawasan hidupnya.

Pada usia muda, Alan mengalami polio dan menjalani terapi menyakitkan yang dikembangkan oleh Elizabeth Kenny. Terapi ini, meski kontroversial, membantunya pulih dan kembali beraktivitas. Ia menempuh pendidikan di Archbishop Stepinac High School dan kemudian meraih gelar BA dari Fordham University, di mana ia juga aktif di radio kampus.

Selama masa kuliah, Alda bergabung dengan ROTC dan kemudian bertugas di Resimen Angkatan Darat AS, termasuk di Korea. Pada tahun 1957, ia menikahi Arlene Weiss, yang kemudian memberinya tiga putri. Karier aktingnya dimulai di tahun 1950-an, bergabung dengan kelompok teater improvisasi seperti Compass Players dan Second City. Ia juga pernah tampil di acara TV dan film komedi serta drama sejak awal kariernya.

Dalam dunia perfilman, Alda pertama kali muncul di film komedi-dramatis Gone Are the Days! (1963) dan terkenal lewat serial satire politik That Was the Week That Was. Ia mendapatkan peran utama pertamanya di film Paper Lion (1968) dan membintangi berbagai film seperti Jenny, The Moonshine War, dan The Mephisto Waltz. Pada tahun 1972, ia mendapatkan peran ikonik sebagai Hawkeye Pierce di serial M*A*S*H, yang membuat namanya dikenal luas di AS dan dunia.

Selain karier akting, Alda juga mulai menulis skenario dan menjadi produser. Ia bermain di film terkenal Same Time, Next Year dan mengarahkan film The Four Seasons. Setelah itu, ia berperan dalam berbagai film dan acara TV, termasuk The West Wing, yang membawanya memenangkan Emmy. Pada tahun 2004, ia mendapat nominasi Oscar untuk perannya dalam The Aviator. Ia juga dikenal sebagai pembawa acara dan aktivis ilmiah.

Seiring bertambah usia, Alan Alda tetap aktif di industri, menulis memoir dan tampil di berbagai serial. Pada 2018, terungkap bahwa ia didiagnosis Parkinson sejak 2015, namun tetap berkarier. Pada 2020, ia tampil di acara Ray Donovan. Kini, di usia 86 tahun, Alda tetap berkomitmen berkarya dan tidak berencana pensiun, melanjutkan warisannya sebagai aktor legendaris dan inspirator.