Full Sinopsis & Tema Plot Film A Complete Unknown (2025)

Pada tahun 1961, Bob Dylan pindah ke New York City, bertekad untuk bertemu dengan idola yang sedang sakit, Woody Guthrie, yang dirawat di rumah sakit. Selama kunjungannya, Dylan bertemu dengan teman dekat Guthrie, Pete Seeger. Dylan menyanyikan lagu yang ditulisnya untuk Guthrie, mengesankan baik Guthrie maupun Seeger. Seeger menawarkan Dylan tempat tinggalnya dan perlahan-lahan memperkenalkannya pada dunia folk yang hidup di kota tersebut.

Di sebuah konser, Dylan bertemu Sylvie Russo, memikatnya dengan kecerdasan, pandangan kontras, dan cerita bekerja di karnaval. Keduanya cepat terlibat secara romantis dan pindah bersama.Dylan segera menarik perhatian Seeger, yang memperkenalkannya di sebuah malam open mic yang dihadiri oleh profesional industri, termasuk manajer Albert Grossman. Dylan memikat audiens dan mengesankan Grossman, yang segera menawarkan untuk mewakilinya.

Dylan mulai merekam album debutnya tetapi tertekan oleh label untuk menyertakan sebagian besar lagu cover. Penjualan album yang buruk membuatnya frustrasi, meninggalkannya merindukan untuk menampilkan karyanya sendiri. Sebelum pergi dalam perjalanan kerja panjang ke Eropa, Russo menghadapi Dylan tentang sikapnya yang menjauh dan penolakannya untuk berbagi rincian tentang masa lalunya. Meski berdebat, ia mendorongnya untuk berjuang demi kontrol kreatif.

Sementara Russo pergi, Dylan memanfaatkan ketidakpuasan sosial dan politik yang tumbuh sebagai inspirasi untuk musiknya, menciptakan lagu-lagu yang sangat resonan dengan audiens. Lirik-liriknya yang sadar sosial menarik perhatian Joan Baez, yang mengarah ke hubungan profesional dan romantis.

Saat ketenaran Dylan tumbuh, begitu juga tekanan pada hubungannya dengan Russo. Kesuksesan finansial membawa stres tambahan, dan Russo semakin curiga terhadap hubungan Dylan dan Baez. Pada tahun 1965, Dylan dan Russo berpisah, hubungan mereka tidak mampu bertahan di bawah tekanan kemasyhuran yang semakin meningkat.

Dylan, kini menjadi ikon budaya, mulai merasa tertekan oleh harapan dari industri musik dan komunitas folk. Tur yang kacau dengan Baez menyoroti ketegangan ini. Dalam sebuah argumen, Baez mengkritik ego Dylan dan mendesaknya untuk tampil dengan lagu-lagu populernya alih-alih materi baru. Ketegangan memuncak saat konser, dengan Dylan meluapkan emosinya secara publik.

Frustrasi dengan kurangnya kebebasan kreatif, Dylan memutuskan untuk mengeksplorasi arah baru yang berani, memasukkan instrumen listrik dan pengaruh rock. Pergeseran ini membuat komunitas musik folk terkejut, yang sangat menghargai kesederhanaan akustik. Dylan membentuk band dan mulai merekam Highway 61 Revisited.

Menjelang Newport Folk Festival, Dylan, sebagai headliner, berencana untuk memperkenalkan suara barunya. Komite festival, takut akan backlash, mencoba untuk membujuknya. Bahkan Seeger membuat permohonan tulus, mengingatkan Dylan akan potensi kerusakan pada warisannya dan nilai-nilai yang mereka bagi. Sementara itu, Dylan mengundang Russo ke festival dalam upaya untuk menghidupkan kembali hubungan mereka. Ia setuju tetapi, setelah menyaksikan duet antara Dylan dan Baez, menyadari dia tidak dapat melanjutkan hubungan tersebut dan pergi.

Mengabaikan permohonan komite, Dylan naik ke panggung dengan band listriknya, didorong oleh Johnny Cash yang mabuk. Penampilan tersebut memicu kemarahan dari audiens, yang mencemooh dan melemparkan benda ke panggung. Kekacauan terjadi saat komite, yang dipimpin Seeger, berusaha mematikan suara, tetapi Grossman dan Toshi Seeger menghalangi upaya mereka. Atas desakan Cash, Dylan dengan enggan melakukan encore akustik.

Penampilan kontroversial Dylan mengamankan kebebasan artistiknya tetapi mengasingkannya dari komunitas folk, termasuk Seeger dan Baez. Setelah itu, Dylan mengunjungi Guthrie untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan New York, memulai perjalanan dengan sepeda motornya menuju masa depan yang tidak pasti.