Full Sinopsis & Tema Plot Film A Bad Moms Christmas (2017)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Amy berusaha menghindari tekanan ibunya Ruth yang berlebihan saat Natal, namun gagal dan merasa frustrasi.
- Kiki mengalami konflik dengan ibunya Sandy yang terlalu overprotective dan ingin dekat, tetapi berusaha mengatur jarak.
- Carla menghadapi tantangan hubungan dengan ibunya Isis yang pecandu judi dan mencoba mengubah hidupnya.
- Ketiga wanita ini belajar untuk 'mengambil kembali Natal', menolak tekanan dan stres berlebihan demi menikmati momen kebersamaan.
- Kejadian lucu dan emosional terjadi saat mereka menghadiri acara Sexy Santa dan berusaha menyeimbangkan kehidupan pribadi dan keluarga.
- Akhir cerita menunjukkan bahwa saling pengertian, cinta, dan penerimaan mampu menyatukan keluarga dan teman di hari Natal.
Di tengah suasana Natal yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan, Amy (Mila Kunis) berusaha menikmati momen damai bersama pasangan barunya, Jesse, dan anak-anaknya. Namun, rencana tersebut berantakan ketika ibunya yang kritis, Ruth (Christine Baranski), memberi tahu bahwa dia akan datang untuk Natal dan telah mengundang 184 orang ke rumah Amy, yang sama sekali tidak diinginkan Amy. Konflik pun dimulai ketika Ruth berusaha membuat suasana Natal menjadi berlebihan, berbeda dengan keinginan Amy yang sederhana.
Sementara itu, teman dekat Amy, Kiki (Kristen Bell), tetap sibuk mengurus empat anak dan mendapatkan kejutan ketika ibunya, Sandy (Cheryl Hines), datang lebih awal dan memutuskan tinggal selama tiga minggu. Sandy yang penuh kasih namun mengendalikan membuat Kiki merasa tertekan dan ingin memiliki ruang pribadi.
Di bagian lain, Carla (Kathryn Hahn), yang sedang mencoba menjalani hidup baru, harus menghadapi ibunya yang pecandu judi, Isis (Susan Sarandon). Ketika Isis datang dan mengajaknya berpartisipasi dalam kompetisi Sexy Santa, hubungan mereka pun diuji, terutama saat Isis menunjukkan sikap yang lebih bebas dan kurang bertanggung jawab.
Ketiganya akhirnya berkumpul di mall dan berbagi pengalaman tentang tekanan dan kesulitan selama liburan, bertekad untuk 'mengambil kembali Natal' dan menikmati momen tersebut tanpa stres berlebihan. Mereka berusaha membatasi rencana berlebihan Ruth dan fokus pada makna kebersamaan.
Dalam perjalanan ini, mereka menghadapi berbagai insiden lucu dan emosional, termasuk Carla yang mencoba beradaptasi dengan kencan baru dan pekerjaan barunya, serta Kiki yang berusaha mengatasi hubungan dengan ibunya yang overbearing. Pada malam Natal, semua kekacauan ini mencapai klimaks saat mereka menyadari pentingnya saling menerima dan mencintai keluarga mereka, meskipun dengan segala kekurangan.
Akhirnya, keluarga mereka berkumpul kembali dengan suasana hangat dan penuh cinta, dan Ruth, Sandy, serta Isis memutuskan untuk menjadi teman dan merencanakan perjalanan bersama ke Las Vegas, menandai babak baru dalam hidup mereka.
- taking Christmas back: Ungkapan ini berarti mengembalikan semangat Natal yang murni dan penuh makna, kembali ke inti kebahagiaan dan kebersamaan, bukan tekanan dan stres berlebihan.
- sexy Santa competition: Kompetisi di mana peserta tampil dengan tema Santa yang seksi dan menarik, sering kali dikemas secara lucu dan menghibur, sebagai bagian dari acara pesta Natal.
- overbearing: Sikap terlalu mengatur atau terlalu berat dalam mengontrol orang lain, sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan konflik.
- gambler addiction: Ketergantungan atau kecanduan terhadap berjudi, yang dapat menyebabkan masalah keuangan dan hubungan dalam keluarga.
- taking a trip to Las Vegas: Mengacu pada rencana ikut serta dalam perjalanan ke Las Vegas, yang dikenal sebagai pusat hiburan dan perjudian, sebagai simbol akhir cerita yang penuh harapan dan perubahan positif.

