Aaliyah Dana Haughton lahir di Brooklyn, New York, dari pasangan Diane Hankerson dan Michael Haughton. Ia dibesarkan di Detroit dan mulai dikenal dunia melalui penampilan di acara Star Search pada usia 4 tahun, menunjukkan bakat vokalnya yang luar biasa.

Sejak kecil, Aaliyah menunjukkan bakat luar biasa di bidang musik dan seni pertunjukan. Pada usia 11 tahun, ia tampil bersama Gladys Knight di Las Vegas. Setelah itu, ia sempat menjauh dari dunia hiburan dan fokus di sekolah seni pertunjukan di Detroit, belajar menari.

Di usia 15 tahun, Aaliyah menandatangani kontrak dengan R. Kelly dan merilis album debut Age Ain't Nothing But A Number, yang menghasilkan hits seperti Back and Forth. Namun, pernikahannya yang singkat dengan R. Kelly di usia muda harus dibatalkan karena statusnya sebagai anak di bawah umur.

Pada masa akhir remaja, Aaliyah merekam album One In A Million, yang diproduksi oleh Missy Elliott dan Timbaland, yang membuatnya terkenal secara nasional dan memperkuat posisi di industri musik.

Selain musik, Aaliyah juga mulai terjun ke dunia film. Ia membintangi Romeo Must Die (2000) yang sukses di box office, dan kemudian berperan sebagai karakter utama dalam Queen of the Damned (2002). Ia juga diikutsertakan dalam film The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions.

Pada tahun 2001, ia merilis album ketiga berjudul Aaliyah, yang debut di posisi kedua di Billboard dan menghasilkan single Try Again. Setelah itu, ia melakukan syuting video Rock the Boat di Bahamas dan meninggal dalam kecelakaan pesawat saat kembali ke Florida, usia 22 tahun.

Setelah kepergian Aaliyah, lagu-lagu terkenalnya seperti More Than a Woman dan Rock The Boat dirilis sebagai penghormatan. Ia dikenang sebagai sosok yang penuh inovasi dan keberanian dalam dunia hiburan, serta sebagai simbol keberhasilan dari seorang wanita muda Afrika-Amerika.

Namanya sendiri berarti 'Tertinggi, yang paling dihormati; yang terbaik' dalam bahasa Ibrani, menggambarkan prestasinya yang luar biasa dalam usia yang sangat muda.