Full Sinopsis & Tema Plot Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (2016)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Situasi politik dan keamanan yang kacau di Benghazi pasca penggulingan Gadaffi, menciptakan lingkungan yang sangat berbahaya.
- Keputusan Ambassador Stevens untuk tetap di lokasi meski ada peringatan bahaya, menunjukkan keberanian dan dedikasinya.
- Serangan mendadak dari kelompok militan Ansar Al-Sharia yang berhasil merebut dan membakar kompleks diplomatik, menimbulkan kerugian besar.
- Peran tim keamanan swasta GRS dan pertahanan mereka dalam menahan serangan dan melindungi nyawa orang-orang di sekitar.
- Keterlambatan respon militer yang menunjukkan kekurangan koordinasi dan dukungan dari pemerintah.
- Akhirnya, evakuasi dan penghormatan terhadap keberanian para petugas yang gugur selama insiden.
- Kisah pengorbanan dan keberanian yang mencerminkan realitas keras dari operasi di alam perang dan zona konflik.
Pada tahun 2012, setelah penggulingan diktator Gadaffi di Libya, berbagai kelompok militan bersaing dan merampas persenjataan dari gudang Gadaffi. Situasi ini membuat Benghazi menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat, tetap mempertahankan kehadiran terbatas di kota itu melalui sebuah kompleks diplomatik dan annex rahasia CIA.
Ambassador J. Christopher Stevens tiba di Benghazi untuk menjalin hubungan diplomatik di tengah kekacauan dan ancaman yang sedang berlangsung. Meskipun ada peringatan akan bahaya, dia memutuskan untuk tetap di lokasi yang rentan, didukung oleh beberapa agen keamanan dan pasukan militer swasta yang bertugas menjaga keamanan.
Malang tak dapat ditolak, pada malam hari, kelompok militan dari Ansar Al-Sharia menyerang kompleks diplomatik tersebut. Mereka dengan mudah merebut dan membakar bangunan, menyebabkan hilangnya nyawa beberapa petugas termasuk Stevens dan Cameron Smith. Kejadian ini memicu serangkaian aksi balasan dan pertahanan dari tim keamanan GRS di annex, yang berjuang keras menahan serangan dari para militan.
Meski mengalami kesulitan, tim keamanan Amerika bertahan melawan serangan besar-besaran sampai bantuan militer dari luar dapat datang. Mereka harus menghadapi serangan mortir dan konvoi militan, sementara dunia menunggu respons dari pemerintah. Akhirnya, di tengah situasi yang sangat genting, pasukan penyelamat berhasil mengevakuasi seluruh personel dari Benghazi, meninggalkan korban dan luka yang mendalam di hati mereka. Film ini berakhir dengan penghormatan terhadap keberanian dan pengorbanan para petugas tersebut.
- The Annex: Istilah untuk pusat keamanan rahasia CIA di Benghazi yang menjadi tempat perlindungan dan operasi tim keamanan Amerika saat insiden terjadi.
- Ansar Al-Sharia: Kelompok militan Islam garis keras yang terlibat dalam serangan terhadap kompleks diplomatik dan annex di Benghazi.
- Diplomatic Security (DS): Satuan keamanan resmi dari Departemen Luar Negeri AS yang bertugas melindungi diplomat dan fasilitas diplomatik.
- Glen 'Bub' Doherty: Salah satu anggota tim keamanan yang gugur dalam serangan dan dikenal karena dedikasinya dalam tugas.
- The Libya Shield Force militia: Kelompok milisi lokal yang awalnya mengawal konvoi dan terlibat dalam serangan, tetapi kemudian berperan dalam evakuasi.

